Wong Kito Ganjar Gandeng Milenial Bangkitkan Eksistensi Kuliner Tradisional

Wong Kito Ganjar Gandeng Milenial Bangkitkan Eksistensi Kuliner Tradisional

Travel | BuddyKu | Jum'at, 25 Agustus 2023 - 06:01
share

JAKARTA - Simpatisan Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Wong Kito Dewe menggandeng kalangan milenial membuat salah satu kuliner tradisional pempek. Makanan khas Palembang, Sumatera Selatan berbahan dasar tepung sagu dan ikan.

Menurut Koordinator Wilayah Wong Kito Dewe Palembang, Indra kasumah, kegiatan berbasis pelatihan itu digelar di Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Rabu 23 Agustus 2023. Para milenial diajarkan cara membuat pempek dari olahan sagu dan ikan gabus.

"Kemarin sudah melakukan kegiatan pembuatan pempek tapi untuk kalangan ibu-ibu. Kali ini, kami juga harus memperkenalkan pembuatan pempek untuk kalangan milenial, jadi yang bagaimana kami harus melestarikan pempek ini untuk anak cucu kami nanti," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Pempek memiliki sejarah panjang bagi masyarakat Sumatera Selatan. Selain rasanya enak dan memiliki banyak varian, awalnya, pempek dibuat menggunakan ikan belida. Namun, karena populasi ikan itu langka, pempek dibuat menggunakan ikan tenggiri maupun gabus.

Kuliner tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari keberagaman Indonesia. Sehingga perlu kesadaran untuk menjaga kelestariannya di tengah modernitas zaman. Apalagi, pempek menjadi satu-satunya kuliner asia tenggara yang dinobatkan sebagai 10 makanan olahan laut terenak keempat di dunia versi Taste Atlas per Februari 2023.

Untuk itu, kata Indra, pempek perlu dilestarikan dengan mengetahui filosofi hingga proses pembuatan lengkap dengan cuko atau cukanya. Diharapkan, kalangan milenial mampu melebarkan pangsa pasar kuliner-kuliner tradisional seperti pempek sampai ke mancanegara baik secara daring maupun luar jaringan.

"Jadi pesan saya untuk kaum-kaum milenial semoga dengan adanya kegiatan ini kaum milenial dapat melestarikan makanan kuliner khas Palembang dan juga dapat mengembangkan memperkenalkan ke nasional maupun internasional," ujarnya.

Hidayatun Iklas (19), salah satu peserta pelatihan mengatakan, kegiatan pelatihan membuat pempek sangat bermanfaat bagi kaum milenial. Dari sini, dirinya pun tertarik untuk membuka usaha kuliner tradisional tersebut.

"Menurut aku bermanfaat sekali karena kan kita sebagai perempuan. Ada keinginan karena untuk mengembangkan juga mengkreasikan pempek nya itu bermacam-macam lebih ke kaya membuat kreasi yang baru," kata Hidayatun Iklas.

Pelatihan pembuatan pempek ini bukan kali pertama digelar Wong Kito Dewe. Beberapa waktu lalu, simpatisan Ganjar Pranowo itu juga melakukan hal yang sama dengan menggaet kaum ibu di Kota Palembang.

Topik Menarik