9 Minuman Unik Khas Semarang, Ada Kaya Rempah hingga Mengandung Alkohol
SEMARANG memiliki kekayaan cita rasa yang menggugah selera. Kekayaan cita rasa minuman Semarang mencakup beragam pilihan yang menggugah selera, mulai dari minuman dingin hingga minuman penghangat tubuh.
Semua minuman ini menggambarkan kekayaan kuliner Semarang yang unik dan menarik, menjadikannya destinasi kuliner yang tak terlupakan bagi siapapun yang mengunjungi kota ini.
Inilah beberapa minuman khas Semarang yang wajib dicoba, yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Wedang Kacang Tanah
Wedang Kacang Tanah adalah minuman khas yang menggugah selera di Kota Semarang. Minuman ini menghadirkan kombinasi lezat antara cita rasa kacang tanah yang direbus dan rempah-rempah seperti kayu manis menciptakan sensasi harum yang menarik untuk dicoba.
Ketika Anda meminumnya, Anda akan langsung merasakan kehangatan dan aroma harum rempah-rempah. Rasa kacang tanah yang lezat dan gurih memberikan sensasi yang menarik di lidah.
Wedang Kacang Tanah (Foto: Cookpad)
Wedang Kacang Tanah sering dianggap sebagi minuman yang cocok diminum saat cuaca dingin atau saat Anda ingin menghangatkan tubuh.
2. Wedang Tahu
Wedang Tahu adalah minuman tradisional yang cukup populer di Semarang. Minuman ini menghadirkan kombinasi unik antara bahan utama tahu dengan rempaah-rempah dan bumbu tradisional.
Campuran tahu yang lezat dan rempah-rempah seperti jahe, daun jeruk, kapulaga, dan gula merah memberikan citarasa yang khas dan menggugah selera.
Minuman ini umumnya disajikan dengan kuah jahe yang hangat, yang membuatnya menjadi pilihan populer saat cuaca dingin atau malam hari.
Wedang Tahu (Foto: Pegipegi)
3. Es Puter Conglik
Es Puter Congklik marupakan es legendaris di Semarang yang berlokasi di Jl. KH Ahmad Dahlan A No.11, Semarang Tengah, Karangkidul. Istilah Conglik asalnya dari kata Kacong yaitu pesuruh serta silik berarti kecil.
Satu porsi es puter ini dihidangkan dengan irisan roti, sagu mutiara, dan irisan kelapa. Ada empat rasa yang bisa dipesan, yaitu cokelat, alpukat, kelapa, hingga durian.
Pembuatan es krim ini masih tradisional, sehingga memberikan tekstur yang lembut dengan rasa yang manis. Seporsi es puter ini dibandrol dengan harga Rp15.000 hingga Rp20.000.
Es Conglik (Foto: Tommy Tjahjono)
4. Es Pankuk
Es Pankuk adalah minuman khas Semarang legendaris menggugah selera. Es Pankuk ini disajikan dengan irisan roti tawar, jelli, dan pankuk yang diiris tipis-tipis.
Dengan seporsi es krim pancake, pelanggan akan diberikan 3 scoop es krim dengan varian rasa yang diinginkan seperti kelapa muda, alpukat, durian, dan cokelat.
Minuman unik ini sudah dikenal sejak tahun 1950-an yang masih dibuat dengan cara tradisional. Meskipun sekarang pembuatan minuman ini menggunakan peralatan modern, namun penyajiannnya masih tetap dipertahankan seperti aslinya. Harga per porsi dibanderol seharga Rp18.000
5. Es Marem
Es Marem adalah salah satu minuman khas Semarang yang menyegarkan yang terdiri dari campuran bahan-bahan segar dan rasa yang berpadu dengan sempurna, menciptakan rasa yang tak terlupakan.
Es Marem disajikan dengan mangkuk berisi es serut yang lembut dan kenyal. Di atasnya, terdapat irisan kelapa muda yang segar, serta potongan cincau hitam yang memberikan tekstur yang menarik.
Es Marem bukan hanya sekadar hidangan penutup, tetapi juga cara untuk merasakan cita rasa dan keunikan budaya kuliner Semarang. Dalam setiap suapannya, Anda bisa merasakan kelembutan dan kelezatan rasa alami dari bahan-bahan segar yang digunakan.
Es Degan Ketan (Foto: Cookpad)
6. Es Degan Ketan
Es Degan Ketan merupakan hidangan penutup yang lezat dan segar yang menghadirkan kombinasi antara manisnya kelapa muda dengan tape ketan.
Ketika Anda menikmati hidangan ini, Anda akan merasakan rasa manis yang berasal dari kelapa muda dan rasa asam dari tape ketan, menciptakan perpaduan yang menyegarkan yang bisa menjadi pilihan populer untuk mengatasi cuaca panas di daerah Semarang.
7. Es Cao
Menbud Apresiasi Pameran Kriya Jemari, Tekankan Pentingnya Inovasi dalam Pemajuan Kebudayaan
Es Cao merupakan minuman khas Semarang yang berasal dari akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa. Es Cao berbahan dasar cincau, dilengkapi dengan topping seperti potongan buah, kacang hijau, dan biji selasih menambah kesan menarik.
Es Cao memiliki ciri khas rasa asam dan manis. Es Cao disajikan dengan kuah segar yaitu perasan air jeruk berpadu dengan sirup. Harga satu porsi minuman ini cukup terjangkau, hanya Rp20.000
8. Jamu Jun
Jamu Jun adalah minuman tradisional khas Semarang yang terkenal akan khasiatnya dalam menjaga kesehatan dan menjaga tubuh tetap segar. Minuman ini terbuat dari perpaduan 21 rempah dan gula jawa yang menciptakan perpaduan rasa yang unik dan khas.
Saat Anda minum Jamu Jun, Anda akan merasakan perpaduan rasa antara manis dan rempah-rempah. Campuran rempah-rempah menghangatkan tubuh.
Cong Yan (Foto: Congyang)
9. Cong Yan
Cong Yan merupakan minuman populer pada tahun 1960- 1980 an. Minuman ini merupakan hasil fermentasi beras putih, gula merah, pewarna makanan, perasa kopi.
Peracik minuman yang masuk dalam golongan alkohol tipe B ini adalah Koh Tiong dan minuman ini merupakan akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok.
Cong Yan ini merupakan jamu kesehatan yang berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah dan membuat otot serta saraf menjadi rileks. Namun, disarankan untuk tidak mengkomsumsi secara berlebihan karena memiliki kadar alkohol sebesar 19,5 persen.

