Sejarah Hari Pramuka : Diperingati Setiap Tanggal 14 Agustus

Sejarah Hari Pramuka : Diperingati Setiap Tanggal 14 Agustus

Travel | BuddyKu | Senin, 14 Agustus 2023 - 16:51
share

AKURAT.CO, Hari Gerakan Pendidikan Kepanduan atau Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Sejarah Hari Pramuka yang diketahui sangat panjang. Tahun ini, peringatan Hari Pramuka memasuki usia ke-62.

Hari Pramuka biasanya diperingati dengan cara melaksanakan perkemahan, penggalangan dana sumbangan, upacara bendera, serta jambore nasional. Tanggal 14 Agustus sendiri merupakan hari dimana Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat melalui Keppres Nomor 448 Tahun 1961.

Dikutip dari beberapa sumber, Senin (14/8/20230), berikut sejarah Hari Pramuka.

Sejarah Hari Pramuka

Sejarah Hari Pramuka dimulai dengan perjalanan Gerakan Pramuka di Indonesia yang terhubung dengan perkembangan global Pramuka. Pramuka berkembang di Inggris melalui panduan oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwel dan kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, Gerakan Kepanduan dimulai dengan pendirian Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang berubah menjadi Nederlands Indische Padvinders. Pada tahun 1916, S.P. Mangkunegara VII mendirikan organisasi kepanduan sendiri yang bernama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO), yang merdeka dari campur tangan Belanda.

Namun, selama penjajahan Jepang, kegiatan organisasi kepanduan dan partai dilarang. Setahun itu, pada September 1945, tokoh-tokoh gerakan kepanduan berkumpul dan membentuk Pandu Rakyat Indonesia melalui kongres pada 27-29 September 1945. Presiden Soekarno mendukung gerakan ini dan menugaskan para pemimpin pandu untuk memajukan kepanduan sebagai bagian penting pembangunan bangsa.

Gerakan Pramuka terbentuk pada 30 Juli 1961, saat berbagai organisasi kepanduan bersatu di Gelora Senayan. Mereka bersumpah untuk bergabung dalam satu organisasi yang dinamai Gerakan Pramuka. Tangal ini kemudian dijadikan Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Pada 14 Agustus 1961, secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada masyarakat melalui Keputusan Presiden Nomor 448 Tahun 1961. Pada saat itu, Presiden Soekarno melantik Majelis Pimpinan Nasioanl (Mapinas), Kwartir Nasional (Kwarnas) dan Kwartir Nasional Harian (Kwarnari). Tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka dan Lambang Pramuka, yang merupakan Tunas Kelapa, disahkan dalam Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961.

Dengan melihat sejarah tersebut, Hari Pramuka 14 Agustus menjadi momen penting dalam mengenang sejarah perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia karena mencerminkan tonggak bersejarah dalam pembentukan dan pengakuan resmi Gerakan Pramuka sebagai salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.

Hari Pramuka mengingatkan kita pada perjuangan panjang para tokoh dan anggota gerakan dalam membangun dan memperjuangkan eksistensi Pramuka di Indonesia. Momen ini adalah pengakuan atas kerja keras mereka dalam memajukan kepanduan dan nilai-nilai positif yang diusungnya.

Hari Pramuka juga menekankan nilai-nilai kepanduan yang dijunjung, seperti kemandirian, kerja sama, tanggung jawab, dan semangat sosial. Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan karakter menjadi semakin penting untuk membentuk generasi muda yang berintegritas dan berkontribusi positif pada masyarakat.

Melalui peringatan Hari Pramuka, generasi muda diperkenalkan kepada sejarah, nilai-nilai, dan tujuan Gerakan Pramuka. Hal ini memberi mereka pemahaman tentang pentingnya memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian penjelasan mengenai sejarah Hari Pramuka. Semoga bermanfaat.

Topik Menarik