Mario Teguh Bantah Minta Plesiran ke 9 Negara untuk Promosi
Mario Teguh dan istrinya dilaporkan ke polisi dengan pasal penipuan terkait kerjasama mempromosikan sebuah produk skincare. Motivator itu disebut meminta dibiayai untuk plesiran di beberapa negara.
Soal tuduhan pe ggelapan uang, Mario Teguh membantahnya. Ia juga mengaku tidak pernah meminta syarat plesiran mewah ke luar negeri untuk promosi produk skincare milik Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah CB sebagai pelapor.
"Bohong, ada bukti-bukti yang menyatakan yang menginginkan pergi first class eropa adalah papi itu," kata Mario Teguh di Polda Metro Jaya, belum lama ini.
Mario Teguh mengklaim punya bukti bahwa semua tuduhan pelapor hanya fitnah. Bahkan yang meminta keluar negeri adalah Syarah, tak cuma itu Syarah meminta promosi iklan lewat 30 orang bule.
"Ada buktinya. Yang minta 9 negara ibu itu. Bukan dari istri saya. Yang mau iklan besar dengan 30 bule, ini itu. Ada buktinya," kata Mario Teguh.
Secara tegas, Mario Teguh juga membantah soal kontrak kerja. Mario dituding tidak memenuhi atau menjalankan kewajiban kontrakan kerja. Menurut Mario pihak Sunyoto justru tidak menyampaikan MOU kepada penyidik.
"Satu mereka tidak menyampaikan MOU kepada penyidik. Karena kalo ada MU jelas sekali tidak ada pidananya. malah bahkan diajukan gugatan kepada peradilan perdata oleh ibu Lina. Lalu, MOU dihentikan di tengah jalan jadi otomatis segala sesuatu terhenti, tetapi semua pekerjaan direncanakan sejak awal sudah selesai," ungkap Mario Teguh tersenyum.
"Bagus, lengkap sekali dan semua ada datanya, datanya nyalengkap sekali, kita buka nanti," pungkas Mario Teguh mengklaim punya bukti.