Mantan Rektor UNY Sesalkan Kegiatan Politik Praktis di Museum Naskah Proklamasi
JAKARTA, iNews.id - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang sekarang menjabat Ketua Dewan Pendidikan DIY, Profesor Sutrisno Wibowo angkat bicara terkait penggunaan Museum Naskah Proklamasi untuk kegiatan politik. Atas nama pribadi, dia menyesalkan penggunaan Museum Naskah Proklamasi tersebut.
Dia beranggapan, sebaiknya simbol-simbol nasional dipertahankan sebagai milik bersama karena merupakan simbol negara. Oleh karenanya, harus dihindarkan dari kegiatan politik praktis.
Ya harus dihindarkan dari kegiatan politik praktis. Itu pendapat saya sebagai rakyat biasa lho, kata Sutrisno, Minggu (13/8/2023).
Dia menyarankan agar kegiatan politik praktis sebisa mungkin dihindarkan dari simbol-simbol negara.
Ketika kegiatan politik praktis dilaksanakan di sebuah simbol negara, maka akan timbul kesan yang lebih sempit. Kegiatan politik praktis mengesankan jika simbol negara itu milik kelompok tertentu.
Simbol negara itu milik bersama. Jadi kalau bisa dihindarkan kegiatan politik praktis, ujarnya.
Menurutnya, kelompok atau partai politik sebaiknya menghindari hal-hal seperti itu guna menjaga kebersamaan.
Seperti diketahui, PAN dan Partai Golkar mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Deklarasi dukungan dilakukan di Museum Naskah Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).