4 Fakta Unik Gili Iyang Sumenep, Pulau Awet Muda Pemegang Kualitas Udara Terbaik

4 Fakta Unik Gili Iyang Sumenep, Pulau Awet Muda Pemegang Kualitas Udara Terbaik

Travel | BuddyKu | Sabtu, 12 Agustus 2023 - 14:07
share

PULAU Gili Iyang di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menyimpan banyak fakta unik. Selain keindahan alam yang asri dengan pepohonan ditambah pantai pasir putih dan laut dengan air jernih biru toska, Gili Iyang juga tercatat sebagai pulau dengan kadar oksigen tertinggi di Indonesia bahkan dunia.

Dengan kualitas udara terbaik yang dimiliki, tentu Gili Iyang jadi destinasi liburan yang pas buat healing atau refreshing. Hal lain yang menarik adalah Gili Iyang disebut-sebut sebagai pulau awet muda. Kok bisa?

Berikut beberapa fakta unik tentang Gili Iyang Sumenep.

Mantap! Punya Oksigen Terbaik Kedua di Dunia, Pulau Giliyang Sumenep Disambangi Ribuan Wisatawan

1. Asal-usul Gili Iyang

Pulau ini dulunya dikenal dengan nama Gila Iyang dan Gili Elang. Menurut penuturan penduduk setempat, terdapat dua sejarah yang berbeda mengenai asal muasal nama pulau tersebut.

Pertama adalah Gila Iyang yang artinya \'gila dari nenek moyang\'. Dahulu pulau ini merupakan pulau yang dijadikan sebagai tempat pembuangan orang gila. Saat pertama ditemukan, pulau ini ditempati oleh orang-orang gila.

Kedua, asal nama pulau ini adalah Gili Elang atau Pulau Elang yang memiliki arti \'pulau yang hilang\' dalam bahasa Madura. Sebab, pada zaman penjajahan Belanda, pulau ini merupakan pulau yang tidak ditemukan atau hilang.

Ilustrasi

Gili Iyang

Sementara pulau-pulau di sekitarnya telah ditemukan terlebih dahulu. Dari hasil verifikasi Tim Pembakuan Nama Rupabumi Tahun 2006, nama pulau ini dibakukan menjadi Giliyang yang kemudian dikenal oleh masyarakat Sumenep sampai sekarang.

Gili Iyang bagian dari Kecamatan Dungkek. Pulau ini diyakini mulai dihuni sejak masa pemerintahan Sultan Abdurrahman pada 1811-1854 Masehi.

Di masa itu, yang menemukan pulau ini disebut-sebut merupakan seorang keluarga pelaut dari Makassar bernama Daeng Masalle.

Setelah Masalle, banyak keluarganya yang dari Makassar ikut hijrah melalui Desa Bancamara. Mereka terus menetap turun-temurun dan berasimilasi dengan warga lokal.

2. Kadar oksigen tinggi

Pulau yang dihuni kurang lebih 4.500 jiwa ini mulai menyedot kedatangan turis mancanegara.

Pulau kecil di tengah 17 ribu pulau di kawasan Nusantara ini didatangi banyak kalangan, suku, dan bahkan bangsa lain hanya untuk menghirup oksigen di pulau mini itu.

Gili Iyang berada di posisi kedua di dunia untuk kadar oksigen tertinggi, dan menduduki peringkat pertama untuk kadar oksigen tertinggi di Indonesia.

Ilustrasi

Gili Iyang

Fakta ini didapatkan melalui berbagai penelitian di awal tahun 2000-an oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Lalu tahun 2005-2006 dilanjutkan oleh LIPI.

Menurut salah satu pelaku wisata di Pulau Gili Iyang, oksigen yang ada di Gili Liyang itu bukan berasal dari tumbuhan, namun dari sirkulasi udara hasil pertemuan angin Jawa dan angin Kalimantan yang berlangsung di atas Pulau Gili Iyang.

Dari hasil sirkulasi udara tersebut, pada siang hari kadar oksigen di Gili Iyang menyentuh angka 20,9 persen dan 21 persen di malam hari.

Bahkan saat penelitian berlangsung, kadar oksigen sempat menyentuh angka 30 persen.

Sementara di daerah-daerah lain, kadar oksigen rata-rata berkisar antara 17-18 persen. Artinya, kadar oksigen di Pulau Gili Iyang 3 persen hingga 4 persen di atas normal.

3. Destinasi wisata wellness

Tingginya kadar kualitas oksigen di Pulau Gili Iyang membuatnya pas jadi destinasi wisata minat khusus atau wellness.

Selain menikmati pemandangan alam yang memesona, wisatawan juga dapat menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan berbagai aktivitas menarik.

Kebanyakan wisatawan yang datang ke sini memang memiliki minat khusus. Biasanya mereka berolahraga untuk menunjang kebugaran tubuh, seperti yoga, jogging, hingga bersepeda keliling pulau.

Salah satu aktivitas yang direkomendasikan disini adalah mengelilingi Pulau Gili Iyang sembari menikmati udara segar menggunakan sepeda onthel. Tidak perlu khawatir, wisatawan hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 jam saja untuk mengeksplorasi seluruh area pulau.

Ilustrasi

4. Pulau awet muda

Ternyata ada alasan mengapa Pulau Gili Iyang dijuluki sebagai pulau awet muda. Pasalnya, di dalam pulau ini hidup banyak orang tua lanjut usia dengan kondisi kesehatan yang sangat prima, meski umurnya telah lebih dari 80 tahun.

Dengan kata lain, angka ini melebihi harapan hidup warga Indonesia pada umumnya. Usut punya usut rahasia umur panjang dan awet muda penduduk yang tinggal di sana adalah kondisi alamnya yang bebas dari polusi serta memiliki kandungan oksigen yang sangat tinggi.

Oleh karena itu, bukan hal yang aneh jika pulau ini memiliki banyak julukan. Mulai dari pulau awet muda, pulau tanpa polusi hingga pulau

oksigen.

Topik Menarik