Belum Viral, Ini Keindahan Desa Wisata Kakaskasen Dua yang Cocok untuk Healing
TOMOHON, NETRALNEWS.COM - Media sosial merupakan salah satu cara bagi masyarakat untuk mencari rekomendasi wisata untuk healing. Tapi wisata yang satu ini belum viral dan bisa jadi salah satu rekomendasi wisata anti mainstream yang bisa dicoba untuk didatangi.
Namanya adalah Desa Wisata Kakaskasen Dua, di Tomohon, Sulawesi Utara. Desa Wisata Kakaskase Dua memiliki alam yang indah yang dapat memikat wisatawan untuk berkunjung. Begitu pun dengan tradisi dan budaya yang memiliki daya tarik tersendiri.
"Begitu kita sampai di Desa Kakaskasen Dua udaranya sangat sejuk dan pemandangannya betul-betul membuat kita takjub," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno baru-baru ini.
Wisata Kakaskasen Dua adalah desa sejuk yang terletak di dataran tinggi yang di apit oleh 2 Gunung Berapi. Gunung itu adalah Lokon dan Mahawu, yang masih aktif, seperti dilansir dari laman resmi Kampung Wisata Kakaskasen Dua.
Kelurahan Kakaskasen dua adalah salah satu bagian dari suksesnya penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival atau disingkat TIFF. Adapun sumber tanaman bunga berada di bagian Utara kota Tomohon, yakni dikelurahan Kakaskasen raya.
TIFF telah diselenggarakan sejak Tahun 2008, kemudian dilanjutkan sebagai ajang dua tahunan pada Tahun 2010, 2012, dan 2014. Sejak Tahun 2015, TIFF telah diakui oleh Kementerian Pariwisata RI untuk digelar sebagai ajang tahunan dan telah menjadi agenda tahunan dari Kementerian Pariwisata RI.
Di tempat ini, Anda bisa healing dengan pesona alam dan kuliner khas yang siap menggoyang lidah. Sempatkan juga berkunjung ke spot Bukti Doa Mahawu, Gardenia Country Inn, dan Taman Wisata Pelangi yang memesona.
Lebih lanjut Menteri Sandiaga mengajak masyarakat termasuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata Kakaskasen Dua, Tomohon, Sulawesi Utara, menciptakan konten-konten unik dan menarik untuk mempromosikan produk parekrafnya melalui platform sosial media termasuk salah satunya Tiktok.
Jangan lupa konten Tiktok, tadi janji bikin Tiktok, seminggu ini harus sudah ada akun Tiktok ya, saya akan lihat, kata Menparekraf Sandiaga usai melakukan visitasi dan meresmikan Desa Wisata Kakaskasen sebagal 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Menparekraf Sandiaga mengatakan pelaku parekraf misalnya bisa membuat konten yang memperlihatkan keindahan Gunung Lokon, kuliner yang diolah langsung oleh warga desa Kakaskase Dua, atau daya tarik lainnya.
Pada kesempatan tersebut Menparekraf Sandiaga juga memberikan bantuan kepada Desa Wisata Kakaskase Dua berupa laptop dan printer.
Bantuan ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk memperkuat upaya menuju digitalisasi administrasi dan pemasaran potensi yang dimiliki desa ini.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Inspektur 1 Kemenparekraf/ Baparekraf, Bayu Aji; Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Kemenparekraf/Baparekraf, Irjen Pol Krisnandi.
Hadir pula Wali Kota Tomohon, Caroll Joram Azzarias Sendu; Kadispar Provinsi Sulawesi Utara, Henry Kaitjily; para pejabat di wilayah Sulawesi Utara; dan masyarakat daerah setempat.
