Dinosaurus Spesies Baru Ditemukan di Thailand, Diberi Nama Minimocursor phunoiensis

Dinosaurus Spesies Baru Ditemukan di Thailand, Diberi Nama Minimocursor phunoiensis

Travel | BuddyKu | Rabu, 2 Agustus 2023 - 17:22
share

TIM ahli paleontologi multi-lembaga berhasil menemukan dinosaurus baru di Thailand. Fosil dinosaurus tersebut, ditemukan di situs penggalian di Phu Noi, Thailand Utara.

Dalam makalah mereka yang diterbitkan di jurnal Diversity, tim tersebut menemukan spesies yang sebelumnya tidak diketahui, bernama Minimocursor phunoiensis. Ini merupakan spesies dinosaurus pemakan tumbuhan.

Dinosaurus

Dilansir dari berbagai sumber, Minimocursor phunoiensis digambarkan memiliki empat anggota badan tetapi berjalan dengan dua kaki. Ia juga memiliki tubuh yang panjang dan ekor yang panjang, dengan moncong seperti paruh.

Dinosaurus baru ini memiliki punggung bukit di sepanjang panggulnya. Diyakini mereka hidup antara 145 hingga 163 juta tahun yang lalu. Tim memperkirakan bahwa ketika dewasa penuh, panjang dinosaurus itu kira-kira 2 meter.

Para peneliti pun memvisualisasikan lewat tulang untuk menggambarkan bentuk dinosaurus, namun mereka harus menebak warna spesies tersebut. Secara keseluruhan, karakteristik fisiknya menunjukkan bahwa ia mampu berlari cukup cepat untuk menghindari pemangsa. Tim peneliti menggambarkan fosil itu sebagai kerangka yang sangat artikulatif dan menjadi salah satu fosil paling terawat.

Berdasarkan besarnya tulang yang ditemukan di lokasi, para peneliti dinosaurus yang ditemukan masih muda.Mereka memperkirakan panjangnya sekitar 60 sentimeter, sebesar anjing berukuran sedang.Namun versi dewasa dinosaurus ini bisa jadi jauh lebih besar.

Jika dewasa, dinosaurus ini diperirakan bisa mencapai dua meter, berdasarkan tulang terpanjang yang ditemukan. Para peneliti mempertimbangkan sejumlah nama untuk menunjukkan betapa kecilnya spesies ini. Mereka mengkombinasikan nama Latin "minimus" yang berarti "paling kecil " dengan "cursor" untuk"pelari " untuk bagian pertama dari nama ilmiahnya.

Ia menjadi yang paling paling utuh yang ditemukan di Asia Tenggara. Tim menyimpulkan bahwa studi tentang fosil ini masih berlangsung, beberapa tulangnya masih perlu diproses, termasuk tengkoraknya.

Untuk diketahui, situs penggalian Phu Noi telah menghasilkan sejumlah besar fosil selama bertahun-tahun. Dalam upaya baru ini, tim peneliti memfokuskan upaya mereka pada fosil yang tertanam di batu yang kondisinya baik.

Topik Menarik