Mengulik Sejarah Ragusa, Es Krim Paling Ikonik di Dunia dari Indonesia

Mengulik Sejarah Ragusa, Es Krim Paling Ikonik di Dunia dari Indonesia

Travel | BuddyKu | Rabu, 26 Juli 2023 - 13:06
share

ES krim Ragusa yang terkenal sangat legendaris di Indonesia masuk dalam daftar 100 es krim paling ikonik di dunia versi Taste Atlas. Selain Ragusa, es krim lain dari Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut adalah Zangrandi.

Es krim Ragusa memang sudah melegenda di kalangan pencinta es krim di Indonesia. Kedai Ragusa Es Italia di Jalan Veteran I, Gambir, Jakarta Pusat atau belakang Masjid Istiqlal memang terlihat sederhana dan klasik, tapi tetap ramai pengunjung.

Cita rasa es krim ala Italia ini memang selalu terjaga sehingga tetap dicari sampai generasi sekarang.

8 Kedai Es Krim Legendaris di Jakarta, Ada yang Berdiri Sejak 1932!

Es krim Ragusa sudah ada sejak tahun 1930-an atau sebelum Indonesia merdeka. Kedai es krim Ragusa awalnya dibuka oleh Luigi Ragusa dan Vincenzo Ragusa. Kedua warga Italia itu mulanya datang ke Batavia (sekarang Jakarta) untuk belajar menjahit.

Ilustrasi

Kedai Ragusa Es Italia di Jalan Veteran I, Jakarta.

Setelah lulus kursus menjahit di Jakarta, kedua bersaudara tersebut pergi ke Bandung dan bertemu dengan seorang wanita Eropa yang memiliki peternakan sapi. Wanita itu pun memberikan banyak susu sapi kepada Ragusa bersaudara.

Susu sapi tersebut kemudian dimanfaatkan Luigi dan Vincenzo untuk membuat es krim ala Italia yang ternyata banyak disukai. Es krim itu dikenal sebagai es krim Ragusa, merujuk ke nama pembuatnya.

Pecinta Es Krim Wajib Tahu! Ini Rekomendasi Es Krim Legendaris Terenak di Ibu Kota

Ragusa kemudian bertekat membuka usaha es krim dengan dibantu tiga saudara laki-laki lainnya. Mereka pun membangun toko es krim Ragusa di Jalan Pos (sekarang Jalan Naripan), Kota Bandung.

Dalam menjalankan usahanya, Ragusa dibantu oleh Jo Giok Siaw (Yo Giok Siang), temannya di sekolah menjahit.

Kemudian Luigi dan Vincenzo memindahkan usahanya di Pasar Gambir (Jakarta Fair) sejak 1932. Namun karena tempat tersebut hanya ramai setahun sekali, mereka membuka kafe di Citadelweg (sekarang Jalan Veteran I), Jakarta Pusat pada 1947.

Pada 1945 hingga 1972, penjualan es krim Ragusa sempat menurun karena banyaknya warga asing yang jadi pelanggannya, memilih pulang ke negaranya setelah Indonesia merdeka.

Namun, lambat laut penjualan es krim Ragusa kembali stabil bahkan meningkat.

Ilustrasi

Ragusa bersaudara kemudian memberikan toko es krim legendaris tersebut kepada salah satu karyawannya bernama Guntoro yang kini dikenal sebagai pemilik Ragusa Ice Cream Italia.

Guntoro adalah salah satu karyawan Ragusa bersaudara yang sudah dikenal semenjak masih lajang hingga menikah dengan Hj Sias.

Saat ini, kedai masih memiliki menu es krim dengan harga terjangkau, mulai dari Rp15.000 hingga Rp32.000. Tak hanya menu es krim, di sini juga terdapat spaghetti dengan penyajian dan bentuk ala spaghetti Italia.

Topik Menarik