Hadits tentang Bulan Muharram yang Perlu Diketahui Setiap Muslim

Hadits tentang Bulan Muharram yang Perlu Diketahui Setiap Muslim

Travel | BuddyKu | Rabu, 19 Juli 2023 - 18:01
share

JAKARTA, iNews.id- Hadits tentang bulan Muharram perlu diketahui umat Islam. Karena bulan ini masuk ke dalam
empat bulan yang suci atau haram.


Bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender Islam dan awal dari tahun baru Hijriah, yang menandai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

Hijrah ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai awal dari kekuasaan dan perkembangan Islam sebagai agama dan masyarakat.

Dilansir dari laman Muslim, inilah Hadits tentang bulan Muharram

Hadits tentang bulan Muharram


1. Hadits yang menyebut Muharram bulan mulia

Sebagai salah satu bulan yang istimewa, kedudukan Muharram telah diabadikan dalam Al-Qur\'an bersama tiga bulan lainnya, yakni Dzulqa\'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Keutamaan bulan Muharram tercermin dalam Surat At-Taubah ayat 36, yang berbunyi sebagai berikut:

Allah berfirman:

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus.. (QS. At Taubah: 36)

Dari ayat di atas yang dimaksud dengan empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa\'dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan) dan Rajab.


Lantas, mengapa bulan Muharram disebut bulan haram? Hal itu karena bulan ini dimuliakan oleh masyarakat Arab, dari zaman jahiliyah hingga zaman Islam. Pada bulan-bulan haram, peperangan tidak diizinkan.

Az Zuhri berkata:

Dulu para sahabat menghormati syahrul hurum (HR. Abdurrazaq dalam al-Mushannaf, 17301)

Dari Abu Bakrah radliallahu \'anhu, bahwa Nabi shallallahu \'alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo\'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya\'ban. (HR. Al Bukhari & Muslim)

2.Hadits menyebutkan Muharram Bulan Allah


Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram. (HR. Muslim)

Imam An Nawawi mengatakan, Hadis ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah. (Syarah Shahih Muslim, 8:55).

As-Suyuthi mengatakan, Dinamakan syahrullah sementara bulan yang lain tidak mendapat gelar ini karena nama bulan ini Al-Muharram nama nama islami. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman jahiliyah.

Sementara dulu, orang jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal. Kemudian ketika Islam datanng, Allah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama bulan ini Allah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah). (Syarh Suyuthi Ala shahih Muslim, 3:252)

Bulan ini juga sering dinamakan: Syahrullah Al Asham [arab: ] (Bulan Allah yang Sunyi). Dinamakan demikian, karena sangat terhormatnya bulan ini (Lathaif al-Maarif, Hal. 34)

3.Kemuliaan Muharram di bawah Bulan Ramadhan

Bulan Muharram adalah bulan yang paling mulia setelah Ramadlan
Hasan Al Bashri mengatakan:

Allah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan akhir tahun dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam setahun, setelah bulan Ramadlan, yang lebih mulia di sisi Allah dari pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah al-Asham (bulan Allah yang sunyi), karena sangat mulianya bulan ini. (Lathaiful Maarif, hal. 34).

4. Hadits tentang hari Asyura

Dalam bulan Muharram ada satu hari yang sangat dimuliakan oleh para umat beragama.

Hari itu adalah hari Asyura. Orang Yahudi memuliakan hari ini, karena hari Asyura adalah hari kemenangan Musa bersama Bani Israil dari penjajahan Firaun dan bala tentaranya. Dari Ibnu Abbas radhiallahuanhuma, beliau menceritakan,

. .

Ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, Hari apa ini? Mereka menjawab, Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian. kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari).

Hadits tentang bulan Muharram berisi penjelasan keutamaan bulan tersebut. Serta anjuran ibadah apa saja yang dapat dikerjakan di bulan Muharram.

Topik Menarik