Pesona Kebun Teh Kayu Aro di Kaki Gunung Kerinci, Tertinggi di Dunia dan Tertua di Indonesia
PERKEBUNAN teh Kayu Aro di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi menyajikan pemandangan alam yang memesona. Kebun teh di kaki Gunung Kerinci ini sangat cocok jadi tempat wisata buat traveler yang ingin healing atau refreshing.
Kebun teh Kayu Aro seluas 2.500 hektare ini berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (MDPL), menjadikannya sebagai kebun teh tertinggi dan terluas kedua di dunia setelah perkebunan teh Darjeeling di Himalaya, India.
6 Gunung Terindah di Indonesia dengan Pemandangan Spektakuler, Surganya Pendaki Kebun Teh Kayu Aro menyajikan pemandangan asri di bawah kokohnya Gunung Kerinci. Kebun teh ini sudah ada sejak zaman penjajahan bangsa Eropa ke Nusantara sehingga menjadikannya sebagai perkebunan teh tertua di Indonesia.
Mengutip dari Wikipedia, kebun teh Kayu Aro dibangun oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada 1925 hingga 1928 bersamaan dengan pabriknya. Lahan yang dulunya berupa hutan, diubah menjadi perkebunan. Awalnya ditanami kopi, kemudian teh.
Kebun Teh Cipasung, Tempat Wisata di Majalengka Pas Buat Healing Perkebunan ini memproduksi salah satu teh hitam terbaik di dunia. Mampu menghasilkan sekitar 5.500 ton teh hitam tiap tahun yang diekspor ke berbagai negara.
Bukan sekadar perkebunan biasa, kebun teh ini bisa jadi destinasi wisata alam sekaligus edukasi.
Wisatawan selain menikmati pemandangan indah dan udara sejuk, juga bisa melihat langsung cara membudidaya teh, memetik, sortir, hingga pengolahan sampai siap seduh.
Masuk ke perkebunan teh Kayu Aro tak dipungut biaya.
Untuk ke kebun teh Kayu Aro, wisatawan bisa menggunakan rute dari Kota Sungai Penuh menuju ke Gunung Kerinci, jaraknya sekitar 43 kilometer dan bisa ditempuh dengan perjalanan sekira 1 jam.




