Deretan Destinasi Wisata di Solok Selatan, Diberkahi dengan Gunung Kerinci
SOLOK SELATAN, celebrities.id - Tak sepopuler Bali atau Lombok, namun faktanya Kabupaten Solok Selatan yang terbentang di Sumatra Barat (Sumbar) bagian selatan dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi memiliki banyak destinasi menarik untuk dikunjungi.
Sebut saja, dimulai dengan adanya jejak peninggalan Belanda di Solok Selatan yang bisa dilihat di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir. Bukan bangunan, tetapi sebuah pohon teh tua yang tingginya mencapai 4-5 meter menjadi saksi kehadiran pendudukan Belanda di sana.
Penggiat Pariwisata Sumatera Barat, Yulnofrins Napilus mengatakan sebatang pohon teh tua berusia ratusan tahun ini berada di kaki Gunung Kerinci, tepatnya di Kawasan Bumi Perkemahan Camintoran.
"Benar di situ (Camintoran) ada sebatang pohon teh \'jomblo\' yang berusia sekitar seratusan tahun yang dulu ditanam Belanda," kata dia saat diwawancarai baru-baru ini.
Uniknya, imbuh Nofrins, pohon teh tersebut hanya ada satu batang dan memiliki ketinggian hingga 4-5 meter. Jauh dari tinggi pohon teh rata-rata yang umumnya berketinggian 1 meter.
"Pohon teh ini diperkirakan berumur 100 tahun lebih. Dikarenakan hanya satu batang, sering disebut sebagai Pohon Teh Jomblo," ucap Nofrins.
Untuk menuju Solok Selatan melalui perjalanan darat dari Bandara Internasional Minangkabau di Kota Padang bisa dicapai dengan mobil dalam waktu 4-5 jam. Jalanan berliku dengan pemandangan indah di sekeliling pastilah bikin takjub.
Lalu, di sepanjang jalan menuju Solok Selatan, Celeb Hitz juga akan disuguhi pemandangan alam, termasuk kehadiran Danau Kembar yang berada pada ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Daya Tarik Gunung Kerinci
Nah, salah satu daya tarik wisata alam di Solok Selatan yang paling populer khususnya bagi pelancor luar Sumatra adalah keberadaan Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 mdpl.
Bahkan, sempat dibuka jalur pendakian Gunung Kerinci dari Solok Selatan. Jalur ini memiliki lintasan yang sangat menarik, bersih dari sampah, banyak sumber air, berbagai ragam flora dan fauna.
Selain itu, jika melewati jalur pendakian gunung Kerinci dari Solok Selatan, pada ketinggian 1.800 mdpl, terdapat Lembah Kura-kura atau disebut Banyiang dalam bahasa lokal.
Belum lagi berbagai flora warna warni langka. Hutan Lumut Kerinci yang sangat tebal hingga 20 sentimeter menyelimuti berbagai pohon.
"Menurut salah seorang pendaki kerabat keluarga kerajaan Inggris, Sir Anthony John Liddle, jalur ini baiknya dijaga untuk pendakian dengan pelayanan khusus, pasar untuk pendaki kelas menengah ke atas," sebutnya.
Kemudian, para pemandunya sudah memiliki sertifikat dan sudah siap untuk menyediakan layanan VIP.
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) sudah menyiapkan Visitor Center yang bagus sekali dengan atap bernuansa gonjong rumah gadang.
"Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Solok Selatan juga ikut mendukung jalur pendakian ini untuk komunikasi dan koordinasi melalui radio," katanya.
Bumi Perkemahan Camintoran berada pada ketinggian 1.250 mdpl yang dirancang untuk kawasan terpadu berkemah, piknik keluarga, taman bunga warna warni yang luas dan berbagai fasilitas umum lainnya.
"Gunung Kerinci seolah terasa dekat sekali dari sini ,(Camintoran). Jam 12 siang bisa saja tiba-tiba awan tebal menyelimuti, menambah nikmatnya suasana makan siang," tutur Nofrins. (Jefli Oke)






