Ini Kumpulan Cerita Silat Indonesia yang Legendaris

Ini Kumpulan Cerita Silat Indonesia yang Legendaris

Travel | BuddyKu | Rabu, 5 Juli 2023 - 11:33
share

JAKARTA - Silat merupakan seni bela diri yang sangat populer di Indonesia dari dulu sampai sekarang. Tidak heran ada banyak cerita silat Indonesia yang terkenal dan melegenda di kalangan masyarakat sejak zaman dulu sampai sekarang. Salah satu cerita yang terkenal hingga saat ini yaitu Wiro Sableng dan Si Pitung yang merupakan pendekar silat dari masa lalu.

Selain Wiro Sableng, cerita tentang pendekar silat Indonesia yang masih layak untuk dijadikan daftar bacaan, a da banyak novel maupun komik karya penulis terkenal yang menceritakan tentang kisah para pendekar silat dengan kemampuannya yang hebat.

Tidak heran, cerita-cerita berikut ini banyak dikenal oleh masyarakat karena kisahnya yang menarik.

1. Si Buta dari Gua Hantu

Siapa yang tidak kenal dengan kisah Si Buta dari Gua Hantu yang terbit dalam bentuk komik pada 1960. Komik ini begitu populer pada masanya, bahkan ceritanya diadaptasi menjadi versi layar lebar pada 1970 dengan genre film laga.

Komik ini merupakan karya dari seorang komikus Ganes TH yang menceritakan kisah Barda Mandrawata, seorang pendekar silat sakti. Ia harus mengalami nasib tragis hingga kehilangan penglihatan dan mengasingkan diri untuk mempelajari ilmu silat langka.

2. Jaka Sembung (Djair Warni)

Cerita silat lainnya yaitu Jaka Sembung yang diangkat dari kisah yang sudah menjadi legenda di Indonesia. Cerita Jaka Sembung hadir dalam bentuk komik yang populer di kalangan masyarakat pada 1960-an.

Selain di ceritanya sendiri, nama Jaka Sembung juga muncul dalam serial komik lainnya, yaitu Bajing Ireng. Karena sangat populer, cerita ini diangkat menjadi serial layar lebar yang juga tidak kalah populer dengan versi komiknya.

3. Wiro Sableng (Bastian Tito)

Wiro Sableng adalah salah satu cerita pendekar silat Indonesia yang sangat populer dan dikenal oleh masyarakat. Cerita ini merupakan karya fiksi dari Bastian Tito pada 1967 dan diangkat menjadi film layar lebar.

Latar belakang cerita Wiro Sableng yaitu dunia persilatan di Nusantara pada abad ke-16. Dengan kemampuan silatnya yang sakti, Wiro Sableng berjuang melawan kejahatan, membela kebenaran, dan menegakkan keadilan.

4. Bu Kek Sian Su (Kho Ping Hoo)

Bu Kek Sian Su adalah cerita silat Indonesia karya Kho Ping Hoo. Ia merupakan penulis cerita silat legendaris di Indonesia. Cerita ini mengisahkan tentang seorang pendekar silat muda yang berbakat dan memiliki tekad untuk membela keadilan.

Ia berlatih bela diri silat pada seorang guru yang sakti dan bijaksana. Dalam perjalanan hidupnya, Bu Kek Sian Su banyak menghadapi rintangan dan para musuh yang kuat. Selain itu, Ia juga bertemu dengan sesama prndekar yang akhirnya menjadi temannya.

5. Panji Tengkorak (Hans Jaladara)

Setelah komik \'Si Buta dari Gua Hantu\' terbit, muncul serial komik silat baru berjudul \'Panji Tengkorak\' yang memiliki lima serial. Komik Panji Tengkorak merupakan karya dari seorang komikus Indonesia yaitu Hans Jaladara pada 1960-an.

Latar cerita ini adalah perguruan silat di Nusantara yang saling berebut kekuasaan dan beradu ilmu. Serial Panji Tengkorak sangat populer, sehingga diangkat menjadi versi layar lebar dengan genre film aksi dengan judul \'Pandji Tengkorak\' (1971).

6. Si Pitung

Si Pitung adalah tokoh pendekar sakti dalam cerita pendekar silat Indonesia dari tanah Betawi. Ia merupakan tokoh yang ditakuti oleh orang Belanda karena kemampuan bela diri dan kesaktiannya yang tidak dapat dikalahkan.

Kisah Si Pitung dijadikan sebuah buku yang cukup populer dan juga diangkat menjadi sebuah film layar lebar. Kisah Si Pitung sekilas mirip dengan Robin Hood yang gemar menolong orang-orang miskin dengan cara mencuri harta orang-orang kaya.

7. Jampang Mencari Naga Hitam

Kumpulan cerita silat Indonesia yang terakhir datang dari serial film yang berjudul \'Djampang Mencari Naga Hitam\'. Cerita ini berkisah tentang pendekar bernama Jampang yang mengembara untuk membalas dendam akibat kematian ayahnya.

Ayah Jampang terbunuh oleh Naga Hitam yang ternyata adalah Babah Peng Ho, tuan tanah kaya di desanya. Film Djampang Mencari Naga Hitam terbit pada 1968 dan disutradarai oleh Lilik Sudijo.

Kumpulan cerita-cerita silat Indonesia di atas sangat populer dan melegenda di kalangan masyarakat. Ceritanya banyak menyimpan nilai moral, seperti keberanian dan keadilan yang bisa menghadirkan sisi positif dalam kehidupan.

Topik Menarik