Bukan Double Decker, Pakistan Punya Bus Triple Decker Pertama di Dunia

JAKARTA, iNews.id Pakistan tak kehabisan inovasi dalam menghadirkan transportasi yang nyaman dan mewah. Setelah kemunculan bus road bullet atau peluru jalanan, kini muncul lagi bus tingkat tiga yang penuh dengan kemewahan.

Seperti diketahui, bus double decker sangat populer di Indonesia karena memiliki dimensi yang lebih besar dan layanan mewah. Armada tersebut juga melayani kelas premium yang dapat memanjakan penumpang sepanjang perjalanan.

Tapi, untuk menarik pasar yang lebih luas, salah satu operator bus, Al Munir asal Pakistan membangun armada yang tak biasa. Itu adalah bus tingkat tiga dengan konsep yang sangat unik dan pertama di dunia.

Sebenarnya, bus tingkat tiga bisa dikatakan ada di Indonesia yang dimiliki oleh PO Borlindo asal Sulawesi. Mereka memiliki bus double decker yang mana pada dek bawah terdapat kursi sleeper bertumpuk sehingga dari luar terlihat seperti tiga tingkat.

Namun, berbeda dengan bus dari Al Munir. Melansir kanal YouTube ARF Bus Channel, kabarnya bus tiga tingkat itu menggunakan basis dari bus Yutong Master Nova. Itu merupakan armada premium dengan kursi konvensional.

Tapi, kabinnya dirombak total oleh Al Munir menjadi sleeper bus dengan konfigurasi kursi 2-1 layaknya Suites Family garapan karoseri Laksana. Tapi, yang unik ada pada bagian bawah, yang memanfaatkan ruang bagasi menjadi kabin penumpang.

Untuk kabin paling bawah, dinamakan kelas Limousine Plus sesuai dengan livery pada bodi sampingnya. Uniknya, pintu sebagai akses keluar masuk penumpang ke dalam kabin tersebut menggunakan pintu mobil sungguhan.

Setidaknya ada 6 kabin pada sisi kanan dan kiri, yang masing-masing dapat diisi oleh dua penumpang dengan model semi sleeper. Di dalamnya juga terdapat berbagai fasilitas yang dapat memanjakan penumpang sepanjang perjalanan.

Terdapat satu buah TV berukuran besar pada masing-masing kabin, USB port, meja kecil untuk menaruh makanan dan minuman, kulkas kecil, serta interkom apabila ingin menghubungi kru bus untuk meminta sesuatu.

Ruang bagasi bus ini ada di bagian paling belakang, tepatnya di atas mesin dengan ukuran yang cukup kecil. Namun, itu bisa menampung barang bawaan penumpang agar tidak terganggu selama perjalanan, mengingat tak ada ruang bagasi di setiap kabin bus ini.

Pada bagian paling belakang di dalam kabin, terdapat sebuah ruangan yang dipisahkan oleh sekat. Ini semacam kandang macan atau ruang istirahat kru, dan juga mini kitchen untuk menyediakan makanan penumpang sepanjang perjalanan.