Apa Itu Haji Mabrur? Ini Arti dan Ciri-cirinya

Apa Itu Haji Mabrur? Ini Arti dan Ciri-cirinya

Travel | BuddyKu | Sabtu, 24 Juni 2023 - 13:24
share

JAKARTA, iNews.id - Setiap Muslim yang berangkat haji tentu ingin menjadi haji mabrur. Namun, sebenarnya apa arti dari istilah tersebut dan apa saja ciri-cirinya? Simak di sini informasinya.

Apa yang Dimaksud dengan Haji Mabrur?

Menurut bahasa, haji mabrur berarti haji yang baik atau yang diterima oleh Allah SWT. Berdasarkan istilah, haji mabrur diartikan sebagai haji yang mendorong pelakunya menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Sementara, menurut syari, haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, yaitu dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, wajib dan adabnya, serta menghindari hal-hal yang dilarang, semata-mata atas dorongan iman dan mengharap rida Allah SWT.

Haji mabrur atau yang diterima Allah SWT (maqbul) memiliki keutamaan. Rasulullah SAW mengatakan bahwa ganjaran haji mabrur adalah surga. Sementara itu, dari satu umrah ke umrah berikutnya, menjadi penebus dosa. Hal tersebut tertuang dalam hadits yang berbunyi,

Satu umrah ke umrah (lainnya), menjadi penebus dosa di antara keduanya, dan haji mabrur itu ganjarannya tidak lain adalah surga. (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa menunaikan haji dengan ikhlas karena Allah, dia tidak rafats (berkata kotor) dan tidak fusuq (melanggar), maka dia kembali seperti terlahir dari rahim ibunya (fitrah). (HR Bukhari).

Tentu saja, haji mabrur tidak datang tiba-tiba. Untuk meraih haji mabrur dan mendapat keutamaannya, ada beberapa upaya yang harus diusahakan oleh jemaah, baik itu sebelum, ketika, maupun setelah melaksanakan ibadah haji.

Melansir dari laman Kemenag, untuk mendukung tercapainya haji yang mabrur, calon jemaah perlu mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Tanah Suci. Selain biaya haji berasal dari rezeki yang halal, calon jemaah sebaiknya memahami manasik haji serta ajaran agama Islam dengan baik.

Tingkatkan pula amal ibadah selama menanti jadwal keberangkatan. Saat melaksanakan ibadah haji, jemaah harus mendasarinya dengan niat ikhlas semata karena Allah SWT. Semua syarat, rukun, wajib haji, serta sunah haji dipahami dan dilaksanakan dengan baik.

Di samping itu, menjauhi seluruh larangan ihram dan perbuatan maksiat yang dapat mengurangi pahala haji. Perlu dipahami, suatu amalan yang secara syariat dikatakan sah, belum tentu diterima oleh Allah SWT. Maka, mabrur tidaknya ibadah haji seseorang merupakan otoritas Allah SWT.

Lantas, bagaimana mengetahui haji yang dijalankan seseorang itu mabrur?

Meskipun mabrur atau tidaknya haji seseorang hanya diketahui oleh Allah SWT dan tidak tampak oleh manusia, namun orang yang dapat meraih haji mabrur memiliki ciri-ciri tersendiri.

Berdasarkan buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia 1444 H/2023 M, orang yang telah usai melaksanakan haji dan meraih haji mabrur setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Apa Saja Ciri-ciri Haji Mabrur?

Demikian arti haji mabrur dan ciri-cirinya. Semoga bisa menambah iman kita kepada Allah SWT ya!

Topik Menarik