Permudah Komunikasi, Imigrasi Arab Saudi Bekali Petugas Kemampuan Berbagai Bahasa
JAKARTA - Otoritas imigrasi kerajaan Arab Saudi melalui Kepala Imigrasi Arab Saudi Saleh S Al-murraba menyatakan, bahwa Arab Saudi berjanji akan memberikan layanan terbaik dan bekali petugasnya dengan berbagai bahasa.
"Ada (petugas kami) yang berbicara bahasa Rusia, Inggris, dan Filistin. Dari kedua jenis kelamin, apakah mereka pegawai pria atau wanita," kata Saleh saat ditemui okezone.com di Bandara Haji Jeddah.
Saleh menambahkan, selain bahasa, petugas juga dibekali kemampuan bahasa India, bahasa Persia, dan bahasa Prancis. Bahkan, bukan hanya di bandara, namun juga di berbagai tempat yang dimasuki jamaah.
"Semua bahasa Alhamdulillah, tidak hanya di Bandara Internasional King Abdulaziz, tetapi di semua tempat yang ditentukan untuk masuknya jamaah," lanjutnya.
Saleh mengibaratkan kemampuan komunikasi dalam berbagai bahasa para petugas imigrasi ibaratkan semudah bersiul.
"Dengan mudah, dia bersiul, komunikasi dengan para peziarah dan menjawab pertanyaan mereka, memberikan layanan kepada mereka," kata Saleh.
Tahun ini diperkirakan 2,6 juta calon haji dari seluruh dunia akan beribadah setelah pandemi Covid-19 usai.
Selain meningkatkan fasilitas serta pelayanan, pemerintah saudi juga berusaha membuat segala prosedur ibadah haji semakin mudah. Dari pembuatan visa di negara asal hingga sistem layanan elektronik dan biometrik yang memudahkan jemaah masuk di imigrasi.