Mengenal Wisata Menyelam ke Bangkai Titanic, Bayar Rp3,7 Miliar dari Mana Rutenya?

Mengenal Wisata Menyelam ke Bangkai Titanic, Bayar Rp3,7 Miliar dari Mana Rutenya?

Travel | BuddyKu | Rabu, 21 Juni 2023 - 15:57
share

WISATA ekspedisi melihat bangkap kapal Titanic yang selama ini diminati kalangan berduit berbuah petaka. Kapal selam Titan yang membawa lima wisatawan hilang saat menuju ke titik tenggelamnya Titanic di lepas pantai Newfoundland, Kanada , Minggu 18 Juni 2023.

Titan merupakan kapal selam milik OceanGate yang sering digunakan untuk membawa turis melakukan ekspedisi ke bawah laut. Titan mampu menyelam hingga ke kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut.

Minggu 18 Juni, kapal Titan melakukan ekspedisi melihat bangkai kapal Titanic. Perjalanan dimulai dari lepas pantai St John Newfoundland. Namun, baru 1 jam 45 menit menyelam, kapal selam wisata itu dinyatakan hilang kontak.

Lima orang dalam kapal selam tersebut adalah CEO sekaligus pendiri OceanGate, Stockton Rush; pengusaha Inggris, Hamish Harding; miliarder Pakistan, Shahzada Dawood dan putranya Sulaiman Dawood; dan penyelam Prancis, Paul-Henri Nargeolet. Pencarian besar-besaran sedang dilakukan.

Sebagaimana diketahui RMS Titanic tenggelam di sekitar 370 mil lepas pantai Newfoundland Samudera Atlantik Utara pada 1912. Tragedi itu menewaskan sekitar 1.500 orang.

Bangkai kapal Titanic ditemukan pada 1985, dan dinobatkan sebagai situs warisan budaya UNESCO pada 2012. Itu menjadi daya tarik tim eksplorasi laut dalam sejak saat itu.

Mengutip dari America Online, selama ini petualang berbondong-bondong mengikuti ekspedisi melihat bangkai Titanic yang ditawarkan OceanGate. Untuk ikut paket wisata tersebut, wisatawan harus bayar USD250.000 atau Rp3,7 miliar per orang.

Perusahaan ekspedisi jelajah alam bawah laut OceanGate didirikan pada 2009, oleh Stockton Rush, seorang petualang dan mantan bankir investasi Amerika Serikat. OceanGate didirikan di Washington.

Dalam wawancara dengan The Independent pada 2017, Stockton Rush mengatakan bahwa awalnya ingin menjadi astronot tetapi kemudian tertarik pada eksplorasi bawah air.

Ilustrasi

Dalam ruang hampa, menurut definisi tidak ada apa-apa. Itu berarti pemandangan yang bagus, tetapi batas terakhir untuk bentuk kehidupan baru dan penemuan ada di bawah laut, setidaknya untuk 200-300 tahun ke depan, kata Stockton Rush.

Topik Menarik