Sejarah Jalan Perjuangan Kota Cirebon,  Pertempuran Tahun 1949 yang Menewaskan 15 Orang

Sejarah Jalan Perjuangan Kota Cirebon, Pertempuran Tahun 1949 yang Menewaskan 15 Orang

Travel | BuddyKu | Kamis, 15 Juni 2023 - 14:57
share

CIREBON - Meskipun Indonesia telah menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, peperangan masih terjadi di sejumlah daerah, termasuk Cirebon.

Saat itu, tepatnya tahun 1949, rakyat Cirebon berjuang melawan para penjajah Belanda di Jalan Perjuangan.

"Dulu tahun 1970-an Jalan Perjuangan yang sekarang ini belum ada. Waktu itu sepi banget, kiri dan kanan jalan masih sawah," ungkap pegiat budaya Cirebon, R. Chaidir Susilaningrat, Kamis (15/6/2023).

Pasukan Belanda tersebut tersebar di berbagai titik untuk melakukan penyerangan.

Jalan Perjuangan, Kota Cirebon.
Jalan Perjuangan, Kota Cirebon.(Dialog/Elang Rivaldi/)

Mereka datang ke Cirebon, tepatnya ke Sunyaragi untuk mencari beberapa tokoh pejuang kemerdekaan yang dianggap sangat pemberani, yaitu Suko dan Kasmira.

"Para tentara Belanda itu masuk ke Sunyaragi dan mencari mereka. Dua orang tersebut ditangkap ke alun-alun Goa Sunyarangi dihukum gantung di depan anak dan istrinya," kata Chaidir.

Pasukan tentara itu akan melewati kawasan Gronggong, Beber, kemudian dihalau oleh para pejuang Cirebon yang bersembunyi di semak-semak. Mereka dibunuh, dan senjatanya diambil.

Pertempuran antara penjajah Belanda dan pejuang kemerdekaan Cirebon memuncak pada 4 Mei 1949 yang menewaskan 15 orang warga Sunyaragi.

"Lokasinya sekarang ini ada di Monumen Perjuangan Kota Cirebon. Di situ juga dibuat ruas jalan, yang disebut Jalan Perjuangan, termasuk Jalan Evakuasi," ungkapnya.***

Topik Menarik