Viral Tumis Batu Kerikil, Jajanan untuk Pejuang Diet?

Viral Tumis Batu Kerikil, Jajanan untuk Pejuang Diet?

Travel | BuddyKu | Senin, 12 Juni 2023 - 17:39
share

TENGAH viral jajanan asal Tiongkok Tengah, Provinsi Hubei. Bagaimana tak menjadi sorotan publik dan cukup membuat banyak orang tercengang? Pasalnya jajanan satu ini super unik, berbeda dari jajanan pasar normal lainnya.

Jajanan anti mainstream yang viral di linimasa sosial media tersebut adalah stir fried pebbles, atau batu kerikil tumis. Jajanan yang dijual di pasar malam ini menjadi viral, ketika salah satu pengunjung pasar membagikan pengalamannya mencoba kuliner tersebut melalui video yang diunggah di aplikasi Douyin.

Dari video yang sudah memperoleh 4 juta kali penayangan tersebut, memperlihatkan aksi seorang penjual kerikil tumis yang sedang menumis kerikil di atas wajan, layaknya memasak bahan makanan normal lainnya, sang penjual kemudian membubui batu kerikil di atas wajan itu dengan aneka bumbu, seperti cabai, bawang putih, perilla ungu, dan daun rosemary, melansir South China Morning Post, Senin (12/6/2023)

(Foto: Baidu)

Aneh dan unik, batu kerikil tumis yang dijual dengan harga 16 yuan atau sekira Rp33.272 per porsi ini cukup menarik minat banyak pembeli, tak sedikit yang penasaran dan ingin menjajal rasa dari kerikil tumis ini.

Menariknya, kerikil batu itu memang tidak untuk dimakan, melainkan hanya dihisap saja bumbu-bumbunya. Menurut penjual, hal ini ditujukan sebagai tambahan cita rasa bagi bahan-bahan lainnya dalam tumisan tersebut.

Selanjutnya, batu-batuan kerikil tersebut setelah dihisap tidak diperkenankan untuk dibuang begitu aja, karena kerikil ini bisa disimpan untuk dimasak kembali dengan bahan makanan lain.

Ada yang beranggapankuliner ini cocok dimakan oleh orang-orang yang sedang berdiet menurunkan berat badan, lantaran tidak memiliki banyak kadar lemak, karena hanya berisi bumbu-bumbuan saja tanpa ada isian makanan tambahan lainnya yang bisa menganggu diet.

"Kelihatannya seperti hidangan yang cocok untuk diet," ujar komentar salah satu pembeli.

Meski cukup mengejutkan publik dan masih terdengar asing, ternyata kuliner tersebut bukanlah makanan yang baru, melainkan sudah ada sejak beraba-abad lamanya.

Kerikil tumis atau nama lainnya SuoDiu menurut laporan Guangming Daily, terkenal dengan slogan "hisap lalu buang" dalam bahasa Inggris. Makanan ini disebut berasal dari sepanjang Sungai Yangtze, nama yang dibuat oleh para tukang perahu yang kekurangan makanan.

Batu-batuan kerikil ini memiliki bau yang agak amis, karena rasanya yang mirip seperti ikan. Maka dari itu, sejak dahulu biasanya kuliner ini disantap bersamaan dengan anggur.

Topik Menarik