Liburan ke Indonesia Timur, Jangan Lupa Cicipi 7 Kuliner Khas yang Lezat Ini!

Liburan ke Indonesia Timur, Jangan Lupa Cicipi 7 Kuliner Khas yang Lezat Ini!

Travel | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 13:15
share

WILAYAH Indonesia bagian timur bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tapi juga memiliki keragaman budaya yang unik dan aneka kuliner khas yang lezat. Patut dicoba jika berkunjung.

Indonesia timur punya banyak sekali destinasi wisata indah bak surga dunia. Sebut saja Raja Ampat di Papua Barat Daya, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Likupan di Sulawesi Utara, Lombok di Nusa Tenggara Barat, dan lainnya.

Bukan hanya kaya akan keindahan alam, tapi juga punya aneka kuliner nikmat dengan cita rasa yang khas. Beberapa di antaranya sudah sangat populer yang bahkan bisa ditemui di kota-kota besar seluruh Indonesia.

6 Makanan Khas Lumajang Wajib Coba, Lontong Petis hingga Cilok Mercon

Nah, berikut 7 makanan khas Indonesia timur yang lezat patut dicoba wisatawan.

Suami

Suami di sini bukan pasangan istri ya, tapi kue khas Maluku yang terbuat dari singkong parut kemudian dikukus menggunakan dandang. Suami biasanya disajikan dengan ikan bakar dan sambal colo-colo khas Maluku.

Papeda

Papeda termasuk makanan dari Indonesia Timur paling populer. Papeda adalah bubur sagu, dengan tekstur lengket, kenyal, berwarna putih.

Ilustrasi

Papeda

Papeda biasanya dihidangkan bersama dengan ikan kuah kuning yang masih hangat. Makanan khas Maluku dan Papua ini rasanya tawar dan gurih. Bisa bikin ketagihan.

4 Makanan Khas Labuan Bajo, Lokasi KTT ASEAN 2023

Ikan Kuah Kuning

Ikan kuah kuning warnanya memang kuning karena menggunakan kunyit. Ikan yang digunakan untuk membuat ikan kuah kuning ini seperti mubara, tongkol, atau ikan cakalang.

Bumbu yang digunakan untuk mengolah ikan kuah kuning menggunakan bawang merah, bawang putih, cabe, kemiri, daun salam, jahe, serai, asam jawa yang memberikan rasa asam yang segar, dan juga kemangi.

Sambal Colo-Colo

Sambal colo-colo merupakan sambal khas dari timur, khususnya dari Ambon Maluku yang biasanya disantap dengan ikan bakar dan juga suami. Kata colo -colo sendiri berasal dari bahasa Ambon yang dalam bahasa Indonesia berarti celup.

Dimana ikan dicelupkan pada sambal, sehingga munculah sebutan colo-colo. Sambal colo-colo terbuat dari irisan bawang merah, cabai rawit, tomat, dan jeruk nipis, yang dicampur dan ditambahkan sedikit air dan garam.

Kue Lontar

Kue Lontar mirip dengan pie susu. Kue lontar memiliki cita rasa yang manis dan gurih, yang di bagian luarnya kering dan lembut di dalam. Kue ini biasanya disajikan pada hari-hari istimewa tertentu seperti saat kumpul keluarga, Lebaran, atau Natal.

Selain itu, kue lontar juga kerap dijadikan oleh-oleh bagi orang yang singgah di kota-kota seperti Fakfak atau Ambon.

Kue Bagea

Olahan lain dari sagu yang bisa dinikmati sebagai camilan adalah kue bagea. Tekstur dari kue bagea ini renyah dan mudah hancur, selain itu memiliki cita rasa manis yang unik dari sagu asli. Kue bagea memiliki warna cokelat dan bentuk seperti bulat-bulat kecil, atau memanjang.

Dange

Selanjutnya ada Dange, yang bentuknya mirip dengan kue pukis. Dange berbahan dasar tepung beras ketan hitam, gula merah, serta parutan kelapa yang dicampur menjadi satu.

Kue dange memiliki aroma yang harus dengan rasa legit yang unik. Kue ini merupakan jajanan khas masyarakat Palopo, Luwu dan sekitarnya.

Ulat Sagu

Ulat sagu memiliki sumber protein tinggi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Timur. Ulat sagu ini biasanya bisa dimakan secara langsung, atau diolah menjadi campuran masakan, atau dibuat sate ulat sagu.

Ilustrasi

Ulat sagu

Cita rasa ulat sagu ini manis dan asin, dengan tekstur dari daging yang pada bagian luarnya keras dan chewy di dalam.

Topik Menarik