8 Destinasi Wisata di Ende, Kota Bersejarah Tempat Lahirnya Pancasila

8 Destinasi Wisata di Ende, Kota Bersejarah Tempat Lahirnya Pancasila

Travel | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 11:17
share

HARI Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni. Kelahiran Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tak terlepas dari Kota Ende di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yang pernah jadi tempat pengasingan Soekarno.

Kabupaten Ende memiliki banyak tempat wisata menarik salah satunya terkait dengan sejarah pengasingan Bung Karno.

Soekarno diasingkan ke Ende oleh Hindia Belanda selama empat tahun sejak 1934 karena perjuangannya dianggap membahayakan kedaulatan pemerintah kolonial kala itu.

HUT Ke-76 RI, Menengok Rumah Pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok

Selama dalam pengasingan, Bung Karno tinggal di sebuah rumah yang sekarang dijadikan cagar budaya sejarah dan situs wisata sejarah. Dalam pengasingan, Soekarno masih tetap melanjutkan perjuangan memerdekakan Indonesia dari kolonial Belanda.

Selama pengasingan di Ende, Bung Karno juga mendapatkan gagasan tentang P ancasila sebagai dasar negara. Maka, dari itulah Ende dianggap sebagai tempat lahirnya Pancasila.

Tak hanya bersejarah, Kota Ende juga memiliki destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut 8 destinasi wisata Kota Ende sebagai tempat lahirnya Pancasila.

Pantai Enabara

Terletak sekitar 87 kilometer dari pusat Kota Ende, Pantai Enabara menjadi salah satu pantai yang sayang jika dilewatkan. Pantai ini menyuguhkan pemandangan laut yang indah dengan air jernih dan pasir putih. Di sekitar pantai ditumbuhi pepohonan rindang yang membuatnya terasa asri.

Panorama indah di Pantai Enabara semakin sempurna dengan pemandangan matahari terbenam yang eksotis dan gagahnya Gunung Rokatenda.

1.243 Turis Asing Sambangi Danau Kelimutu, Angin Segar Pariwisata Flores

Taman Renungan Bung Karno

Selanjutnya ada tempat bersejarah yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yakni Taman Renungan Bung Karno. Taman yang berlokasi di Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende ini kabarnya menjadi tempat di mana Bung Karno kerap merenung saat diasingkan oleh Belanda.

Ilustrasi

Taman Renungan Bung Karno di Ende (Kemendikbud)

Di taman tersebut terdapat sebuah pohon sukun yang menjadi tempat favorit sang proklamator saat merenung. Saat ini, Taman Renungan Bung Karno menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan.

Rumah Pengasingan Bung Karno

Selain Taman Renungan Bung Karno, tempat wisata berserajah lainnya di Kota Ende adalah rumah yang menjadi tempat tinggal Bung Karno dan keluarga selama diasingkan.

Ilustrasi

Rumah pengasingan Soekarno di Ende (Instagram @mujiyanto1306)

Rumah pengasingan tersebut berlokasi di Kampung Ambugaga, Kotaraja, Ende Utara.

Di dalam rumah tersbeut terdapat berbagai barang yang dulu pernah dipakai oleh Bung Karno, seperti ranjang dari besi, lemari, lampu, biola, dan lain-lain. Bahkan koleksi buku-buku Bung Karno juga masih ada di sini.

Bukit Liaga

Sekitar 100 kilometer dari pusat Kota Ende, Anda akan menemukan wisata Bukit Liaga yang berdempetan dengan laut Flores. Menariknya, Anda bisa menikmati keindahan Pantai Bele dari atas bukit dengan waktu tempuh sekitar 15 menitan.

Danau Kelimutu

Danau Kelimutu di kawasan Taman Nasional Kelimutu destinasi wisata terpopuler di Ende yang sering dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Ilustrasi

Danau Kelimutu

Dari Danau Kelimutu, Anda tak hanya disuguhkan pemandangan danau dan pepohonan yang hijau, namun juga keindahan Gunung Kelimutu.

Desa Adat Wologai

Tak hanya wisata alam dan sejarah, Kota Ende juga memiliki wisata tradisional yakni Desa Adat Wologai. Desa ini kabarnya sudah berusia 800 tahun dan berloaksi di atas ketinggaian 1.045 mdpl.

Rumah-rumah yang ada di desa adat ini pun unik, yakni berbentuk kerucut dan dibangun secara melingkar. Tak hanya itu saja, rumah di Desa Adat Wologai juga memiliki tiga tingkatan dan biasanya terbuat dari kayu dengan 16 batu ceper.

Danau Tiwu Sora

Danau Tiwu Sora terletak di Desa Tiwu Sora, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende. Tempat wisata yang satu ini memiliki keunikan

tersendiri, yakni adanya bebatuan yang berbentuk manusia. Menariknya, batu-batu tersebut memiliki nama.

Kabarnya, untuk mengunjungi danau ini Anda harus ditemani oleh warga lokal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ilustrasi

Hutan Kebesani

Terakhir ada Hutan Kebesani yang memiliki berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang mendominasi Hutan Kebesani adalah pohon ampupu dari jenis eucalyptus urophylla.

Demikian 8 destinasi wisata Kota Ende sebagai tempat lahirnya Pancasila.

Topik Menarik