Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Sesuai Urutan
JAKARTA, celebrities.id - Penulisan daftar pustaka yang benar perlu diperhatikan. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca bahwa karya tersebut merupakan hasil dari sumber yang valid.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad.
Penulisan daftar pustaka tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Tujuannya untuk mengapresiasi kepada penulis karya yang sudah memberikan referensi terkait pengetahuan.
Bagi kamu yang masih bingung jangan khawatir. Berikut celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber pada Rabu (31/5/2023) terkait penulisan daftar pustaka yang benar.
Penulisan Daftar Pustaka yang Benar
1. Terdapat Nama Pengarang di Depan
Penulisan pertama daftar pustaka yang baik dan benar mencantumkan nama pengarang terlebih dahulu. Setelah itu lalu ditambahkan dengan tanda baca titik.
2. Sisipkan Tahun Terbit
Penulisan daftar pustaka yang benar menyisipkan tahun terbit buku tersebut. Setelah itu kamu bisa tambahkan tanda baca titik.
3. Tulis Judul Buku (Cetak Miring atau Garis Bawah)
Penulisan daftar pustaka selanjutnya menulis judul buku dengan huruf cetak miring maupun garis bawah. Jika sudah maka kamu bisa sisipkan tanda baca titik setelahnya.
4. Cantumkan Kota dan Nama Penerbit
Langkah keempat penulisan tepat daftar pustaka yakni dengan menulis kota dan nama penerbit dengan diberi tanda baca titik dua (:).
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Bagi kamu yang belum memahami penjelasan di atas, berikut ini beberapa contoh penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.
1. Sumber Pengarang Berjumlah Satu Orang
Sendjaja, Sasa Djuarsa. (2014). Pengantar Teori Komunikasi. Universitas Terbuka.
Nanda, Audina, "Strategi Memilih Sekolah Terbaik di Tahun 2023." Skripsi, Universitas Pancasila, 2023.
2. Daftar Pustaka Bersumber dari Buku
Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of California Press, 1998.
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.
3. Daftar Pustaka Sumber dari Jurnal, Artikel Ilmiah
Hartemink A.E. 2001. Biomass and Nutrient Accumulation of Piper aduncum and Imperata cylindrica Fallows in the Humid Lowlands of Papua New Guinea. Forest Ecology and Management 144(2001): 19-38.
Mirza, F. (1997). Hubungan Remaja dan Penyimpangan Sosial. Asosiasi Psikologi Jakarta. https://lib.psijkt.ac.id/123abc







