Waduk Sempor Tetap Jadi Primadona Wisata Air di Kebumen
RADAR JOGJA Kabupaten Kebumen menyimpan begitu banyak potensi wisata. Mulai dari eksotisme keindahan pantai selatan, hingga bentang alam di ujung wilayah utara. Semua tersaji lengkap dengan daya tarik wisata masing-masing.
Salah satu tempat wisata yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Kebumen adalah Waduk Sempor. Ya, destinasi wisata ini memang selalu memikat para pengunjung. Meski bersaing dengan wisata kekinian, Waduk Sempor hingga kini masih menjadi jujugan setiap akhir pekan tiba.
Sangat cocok menjadi tempat pilihan alternatif wisata keluarga. Sudah begitu, tiket ke lokasi wisata juga terbilang murah. Itupun ditarik hanya untuk retribusi parkir kendaraan. Hanya Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua, sedangkan roda empat Rp 5.000. Mungkin karena ekonomis, jadi banyak yang datang. Asal jumlah wisatawan konsisten aja sudah bagus, kata perwakilan pengelola Fajar Andreas, Jumat (19/5).
Begitu masuk area wisata, pengunjung langsung disambut dengan semilir angin. Kesejukan bakal sangat terasa karena sekeliling area waduk tumbuh rimbun pohon-pohon besar. Belum lagi kicau burung liar di sekitar lokasi akan menambah ketenangan.
Jika cuaca mendukung, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan pemandangan pantulan sinar matahari di atas air waduk. Sorot sinar matahari akan membentuk eksotisme siluet segala benda yang bisa terlihat dari kejauhan. Kebanyakan yang datang orang luar daerah. Di sini kan dekat jalur provinsi. Ibaratnya gak perlu lama misal mau ke Banyumas atau Banjarnegara, ungkapnya.
Selain leluasa menikmati kesejukan alam, pengunjung juga bisa mencoba wahana air. Cukup merogoh kocek Rp 20 ribu, pengunjung akan diajak mengitari area waduk menggunakan perahu wisata. Selama perjalanan, pengunjung akan melihat lebih dekat landscape pemandangan Waduk Sempor. Bisa pilih, ada perahu wisata, perahu bebek dan kano. Kemungkinan ada tambahan banana boat. Sedang kami rancang, jelas Fajar.
Sekadar informasi, wisata Waduk Sempor sebagian dikelola pihak desa setempat. Tepatnya sejak 2011, Karangtaruna bersama Pokdarwis sepakat fokus mengembangkan desa dari sektor wisata. Hingga kini, wisata tersebut tergarap dengan baik. Bahkan setiap tahun penambahan fasilitas terus dilakukan secara berkala. Termasuk wahana bermain air.
Sementara itu, seorang pengunjung Anastasya Yunia, 20, mengaku sering menikmati akhir pekan di Waduk Sempor. Kali ini, ia datang bersama teman untuk mengisi waktu saat libur kuliah. Kebetulan sekarang libur. Kepengin jalan-jalan cari tempat yang adem, jelasnya.
Mahasiswa asal Kecamatan Kemranjen, Banyumas itu terkesan setiap berkunjung ke Waduk Sempor. Selain tidak banyak biaya, fasilitas yang ditawarkan juga dinilai lengkap. Enak aja ke sini. Ada saung buat nongkrong sama warung komplit, paparnya. (fid/pra)
