Kenapa Ayam Tidak Bisa Terbang Padahal Punya Sayap?
ALASAN kenapa ayam tidak bisa terbang padahal punya sayap akan diulas dalam artikel ini. Kategori unggas memiliki sayap pada bagian tubuhnya layaknya angsa dan bebek.
Sayangnya, sayap tersebut tak bisa membuatnya terbang. Padahal bebek dan angsa yang memiliki sayap saja bisa terbang layaknya burung.
Alasan kenapa ayam tidak bisa terbang padahal punya sayap dikarenakan bentuknya yang kecil. Melansir dari Live Science, hewan berkaki dua memiliki sayap yang tidak besar dan memiliki otot besar. Hal ini menjadi salah satu faktor, ayam tidak bisa mendarat jika terbang menggunakannya sayapnya.

Menurut Michael Habib, asisten profesor sel klinis dan neurobiologi di University of Southern California otot besar tersebut menghalangi penerbangannya.
Jika hendak terbang maka harus memiliki rasio massa tubuh terhadap luas sayap. Burung sendiri harus memiliki setidaknya 1 inci persegi sayap per 0,6 ons massa tubuh (1 sentimeter persegi per 2,5 gram) untuk terbang.
Sementara ayam peliharaan memiliki sayap yang lebih kecil dan massa yang lebih berat. Ini karena otot terbangnya yang besar daripada saudara-saudaranya yang liar, tidak mengherankan jika ayam hampir tidak bisa terbang.
Akan tetapi, terkadang ayam muda yang tidak seberat ayam dewasa dapat terbang. "tetapi hanya untuk jarak yang sangat dekat," kata Habib.
Jarak itu sangat pendek sehingga area berpagar yang luas seringkali cukup untuk mencegah mereka melarikan diri ke alam liar.
"Dan jika mereka jauh dari pagar, di mana mereka dapat memiliki sudut [lepas landas] yang lebih rendah, mereka tidak memiliki daya tahan yang cukup untuk tetap berada di udara saat sampai di sana."
"Mereka hampir tidak bisa terbang sama sekali sehingga Anda tidak perlu memasang atap di atasnya untuk menahannya," ungkap Habib.
Itulah alasan kenapa ayam tidak bisa terbang padahal punya sayap.
(RIN)


