Indonesia Tertinggi Ke-2 Kasus Perselingkuhan Di Asia, Ternyata Ini Penyebabnya

Indonesia Tertinggi Ke-2 Kasus Perselingkuhan Di Asia, Ternyata Ini Penyebabnya

Travel | BuddyKu | Kamis, 18 Mei 2023 - 18:33
share

AKURAT.CO Topik perselingkuhan selalu menjadi perbincangan hangat yang menarik untuk dibicarakan. Karena perselingkuhan bisa meninggalkan trauma bagi korban karena merasa dikhianati oleh pasangannya.

Topik perselingkuhan juga semakin melekat dibicarakan publik setelah berbagai judul sinetron dan film berani mengangkat topik tersebut ke permukaan.

Beberapa korban memilih bangkit dari trauma masa lalu, namun tak sedikit juga yang memilih kembali ke pasangannya yang terbukti selingkuh.

Namun, tahukah kamu jika Indonesia menduduki peringkat kedua di Asia sebagai negara dengan kasus perselingkuhan terbanyak? Fakta tersebut dilandasi oleh hasil survei yang dilakukan Justdating, sebuah aplikasi pencari teman kencan.

Dalam survei tersebut, Indonesia menjadi negara kedua terbanyak di Asia Tenggara yang terjadi kasus perselingkuhan.

Sementara posisi pertama ditempati oleh Thailand. Dari responden Thailand, diketahui 50 persen mengaku pernah selingkuh.

Sementara di Indonesia menunjukkan angka sebesar 40 persen. Kemudian urutan ini disusul oleh Taiwan, dan Singapura.

Negara paling setia ditempati oleh Malaysia. Hanya 20 persen jumlah responden di Negeri Jiran mengaku pernah berselingkuh dari pasangannya.

Alasan tingginya kasus perselingkuhan

Indonesia Tertinggi Ke-2 Kasus Perselingkuhan Di Asia, Ternyata Ini Faktor Penyebabnya - Foto 1
Ilustrasi perselingkuhan (Unsplash Photo)

Mengutip Verywell Family, Kamis (18/5/2023), sebuah riset mengungkap ada lebih dari 40 persen pasangan pernah berselingkuh saat terikat perkawinan.

Ada banyak alasan yang membuat pasangan menikah selingkuh.

Mulai dari gangguan kepribadian, trauma masa kecil, pengaruh media sosial, dan kontrol diri yang buruk.

Sementara itu, alasan paling umum kenapa pasangan menikah selingkuh ialah frustasi dalam pernikahan.

Frustasi dalam pernikahan bisa muncul karena cemburu perhatian pasangan lebih banyak tercurah ke anak, tidak mampu mengomunikasikan perasaan kepada pasangan, atau mengalami trauma masa kecil seperti ditelantarkan dan memiliki orang tua yang juga selingkuh.

Faktor pemicu perselingkuhan

Indonesia Tertinggi Ke-2 Kasus Perselingkuhan Di Asia, Ternyata Ini Faktor Penyebabnya - Foto 2
Ilustrasi perselingkuhan (Pexels)

Tak hanya disebabkan oleh alasan di atas, dalam bukunya yang berjudul The Chemistry Between Us: Love, Sex, and the Science of Attraction, Young dan Alexander juga menuliskan hal yang sama yakni sebanyak 30 sampai 40 persen pasangan mengalami kasus selingkuh dalam hubungan pernikahan yang mereka jalani.

Jika perselingkuhan memang terjadi, sebenarnya apa alasan pasangan tega melakukan hal tersebut? Beberapa kondisi berikut ini ternyata bisa menjadi pemicunya:

1. Tidak terpuaskan secara seksual

Faktanya, pemicu paling utama mengapa seseorang selingkuh dari pasangan adalah tidak terpuaskan secara seksual. Kondisi ini bisa karena pasangan terlalu lelah atau sibuk, sehingga kebutuhan biologis menjadi terlupakan. Akhirnya, salah satu atau bahkan kedua pasangan mencari kepuasan pada orang lain.

2. Tidak terpuaskan secara emosional

Selain kepuasan seksual, kepuasan secara emosional juga memainkan peran terhadap terjadinya kasus perselingkuhan dalam rumah tangga. Misalnya kurangnya komunikasi atau sudah tidak lagi merasakan kesamaan emosional antar pasangan. Namun, jenis hubungan selingkuh ini tidak melibatkan adanya hubungan seks.

3. Merasakan cinta pada orang lain

Siapa yang tahu bagaimana dalamnya hati seseorang? Bisa jadi, kamu sangat mencintai pasangan, tetapi perasaan tersebut berubah beberapa waktu ke depan? Inilah penyebab lain mengapa seseorang melakukan perselingkuhan, tetapi lantas menyembunyikan karena telah terlanjur terikat pernikahan dengan pasangan sah.

4. Melakukan balas dendam

Mungkin, kamu mendapati pasangan melakukan selingkuh dan merasakan keinginan yang luar biasa besar untuk membalasnya.

Akhirnya, kamu pun melakukan hal yang sama, hanya agar pasangan mengetahui kamu tidak selemah yang ia duga. Ya, meski terasa tidak mungkin, nyatanya ada pula pasangan yang melaporkan kasus selingkuh dengan alasan balas dendam.

5. Keinginan mendapatkan apresiasi dari orang lain

Selain rasa cinta, kunci sukses langgengnya hubungan rumah tangga adalah komunikasi dan rasa saling menghargai. Misalnya, pria ingin mendapatkan apresiasi dari pasangan atas kerja keras yang sudah dilakukannya, dalam mencari nafkah setiap hari.

Sedangkan wanita ingin mendapatkan apresiasi atas semua pekerjaan rumah yang berhasil ia lakukan. Tidak adanya apresiasi lama-kelamaan akan membuat pasangan justru mencari hal tersebut dari orang lain. Inilah yang selanjutnya menjadi bibit-bibit munculnya perselingkuhan.

Itulah faktor penyebab yang mendasaro tingginya kasus perselingkuhan di Indonesia. Ingat, setiap tindakan dan keputusan yang dibuat memiliki risikonya masing-masing. Jadi, pertimbangkan dengan baik.[]

Topik Menarik