Yuk Kepoin Isi Koper Pramugari, Apa Saja yang Dibawa saat Terbang?

PRAMUGARI bekerja melayani penerbangan ke sejumlah destinasi baik dalam lingkup domestik maupun internasional.

Pergi karena tugas berhari-hari tentu saja membuat awak kabin harus siap dengan segala kebutuhan.

Maka, saat bertugas sang \'bidadari angkasa\' ini selalu membawa serta koper dalam pesawat.

Dengan demikian, mereka bisa menginap di kota mana saja sesuai tuntutan pekerjaan, tanpa direpotkan harus membeli lagi segala kebutuhan-kebutuhan penting.

Lantas, kira-kira apa saja ya isi koper pramugari ?

Seorang pramugari bernama Verawaty membeberkan isi kopernya saat melayani penerbangan. Berikut barang-barang yang ia bawa saat bertugas sebagaimana dikutip dari channel YouTube Verawaty.

1. Seragam

Pramugari tentunya wajib membawa seragam maskapainya masing-masing. Biasanya pramugari akan membawa seragam cadangan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Kalau di perusahaan aku sendiri itu kita harus membawa spare (cadangan) seragam yang berbeda warnanya dengan apa yang kita pakai. Misalnya saya hari ini kerja memakai baju berwarna tosca, berarti harus membawa spare baju berwarna oranye, ungkap Verawaty.

2. Sandal

Pramugari biasanya membawa sandal ganti yang sudah disediakan maskapai ketika akan berangkat terbang.

Menurut Verawaty, banyak orang awam yang belum tahu bahwa pramugari ketika sudah di dalam pesawat boleh melepas high heels dan menggantinya dengan sandal selop yang lebih pendek.

Saat di luar pesawat misalnya ketika jalan di airport, pramugari akan memakai high heels setinggi 5-7 cm yang telah disediakan perusahaan.

Setelah sampai di pesawat, pramugari segera mungkin diharuskan mengganti high heels dengan sandal yang tidak terlalu tinggi supaya kerjanya lebih nyaman dan tidak capek

Namun, ada perusahaan lain yang hanya punya menyediakan satu sandal saja untuk digunakan saat di luar bandara maupun di dalam pesawat.

3. Dokumen penting

Dokumen yang wajib dibawa pramugari adalah Sertifikat Personal Kabin. Sertifikat Personal Cabin adalah license yang dimiliki oleh pramugari yang akan didapatkan setelah lulus dari pelatihan.

Bentuknya berupa buku seperti paspor. Selanjutnya ada sertifikat kesehatan yang menandakan bahwa pramugari tersebut sehat jasmani dan rohani untuk terbang dan akan dicek terus setiap tahunnya.

Kemudian ada safety training control book yang berguna untuk mengontrol apakah pramugari tersebut masih layak terbang atau tidak.

Pramugari akan diuji kelayakannya setiap tahun sekali. Kemudian ada Certificate of SRT ( Service Reccurent Training ) yang akan didapat oleh pramugari ketika telah lulus ujian Safety Training.

4. Buku

Barang yang wajib dibawa oleh pramugari adalah buku yaitu Flight Attendant Announcement Book yang berguna untuk membantu pramugari ketika membaca pengumuman dalam pesawat. Pramugari wajib membawa buku ini dan tidak disarankan untuk menghapal.

Kedua yaitu Smart Pocket Book yang berisi referensi yang dibutuhkan oleh pramugari yang wajib untuk dibaca.

Misalnya tentang pembagian tugas ketika terjadi pendaratan darurat. Kedua buku ini telah disediakan oleh maskapai masing-masing dan sangat wajib untuk dibawa oleh pramugari.

5. Paspor dan ID Card

Paspor adalah syarat kelengapan dokumen ketika ingin memasuki negara tertentu. Barang ini wajib dibawa pramugari baik terbang domestik maupun terbang dengan rute internasional.

Pramugari yang terbang domestic tetap harus membawa paspor karena bisa terjadi perubahan jadwal sewaktu-waktu.

Meskipun sudah menjadi pramugari, namun paspor tetap akan dicek ketika memasuki suatu negara. Selain paspor, ID Card juga wajib dibawa yang fungsinya untuk menunjukkan bahwa orang tersebut memang bekerja sebagai pramugari bukan orang yang menyamar.

6. Senter

Pramugari diwajibkan membawa senter karena sangat dibutuhkan ketika terjadi emergency atau keadaan darurat dan berguna ketika penerbangan di malam hari.

Karena di malam hari biasanya lampu kabin akan dimatikan, jadi senter tersebut berguna untuk mengecek kondisi penumpang ketika ada masalah.

7. Jaket dan syal

Ketika pramugari terbang dengan kondisi cuaca dingin dan bawah 12 derajat, pramugari diwajibkan untuk memakai baju dingin dan syal yang telah disediakan perusahaan untuk melindungi pramugari dan menghangatkan dari suhu dingin.

Syal dan baju dingin ini hanya boleh dipakai ketika pramugari berada di luar pesawat. Saat sudah di dalam, wajib untuk dilepas.