Sama-sama Jenis Ikan Favorit, Ini Perbedaan Tuna Sirip Biru dan Kuning

Tuna sirip biru dan Tuna sirip kuning itu beda, guys. Kedua ikan tuna ini termasuk famili Scombridae. Tuna sirip biru punya nama latin Thunnus thynnus, sedangkan Tuna sirip kuning punya nama latin Thunnus albacares. Namun apa perbedaan tuna sirip biru dan kuning, tentu beda yang kelihatan jelas di antara kedua ikan ini adalah warna gurat sisi dan sirip punggung. Tuna sirip kuning punya warna kuning terang, sedangkan Tuna sirip biru punya warna abu-abu dan kuning.

Tapi, perbedaan tuna sirip biru dan kuning bukan cuma warna aja, loh. Mereka punya beda tampilan fisik, habitat, dan rasa dagingnya. Tuna sirip biru itu ikan tuna terbesar yang ada di laut lepas, ada dua jenis Tuna sirip biru, yaitu Tuna sirip biru Pasifik dan Tuna sirip biru Atlantik. Bobot Tuna sirip biru bisa mencapai 680 kg, dan bisa ditemukan di samudera-samudera seluruh dunia.

Perbedaan Tuna Sirip Biru dan Kuning

Nah, kalau Tuna sirip kuning itu termasuk ikan yang cukup besar juga, tapi ukurannya lebih kecil dari Tuna sirip biru. Ikan ini banyak tersebar di perairan tropis dan subtropis karena suka dengan perairan yang lebih hangat. Tuna sirip kuning juga disebut sebagai ikan ahi dalam Bahasa Hawaii.

Ada empat spesies Tuna sirip biru, yaitu Thunnus maccoyii, Thunnus orientalis, Thunnus thynnus, dan Thunnus tonggol. Tuna sirip biru ini ikan tuna terbesar, bisa lebih dari 3 meter dan beratnya sekitar 1.000 pon. Tuna sirip biru berdarah panas dan bisa berenang dengan sangat cepat, bisa berakselerasi lebih cepat dari mobil sport rata-rata. Mereka tinggal di iklim yang lebih dingin. Ciri khas Tuna sirip biru adalah ada guratan birunya tepat di bawah bagian atas tubuhnya, ekor biru tua, dan sirip dada pendek.

Tuna sirip biru biasanya ditangkap di laut dalam. Ini adalah jenis tuna yang paling banyak lemaknya di dagingnya. Sayangnya, sebagian besar spesies Tuna sirip biru sudah diklasifikasikan sebagai terancam punah karena efek penangkapan berlebih. Ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya permintaan sushi di seluruh dunia. Daging Tuna sirip biru dianggap paling mahal di pasaran. Jenis sushi yang disebut Otoro adalah bagian yang paling diinginkan dari perut Tuna. Itu adalah bagian dari Tuna sirip biru dengan lemak paling banyak dan harganya sangat mahal.

Sementara itu, tuna sirip kuning atau Thunnus albacares adalah spesies tuna yang tersebar luas dan biasa ditemukan di perairan laut hangat. Mereka berenang dengan cepat dan dapat tumbuh lebih dari 2 meter panjangnya dengan berat mencapai 400 pon. Tuna sirip kuning memiliki guratan kuning di bagian tengah tubuhnya dan ekornya campuran kuning dan abu-abu.

Perbedaan utama antara tuna sirip biru dan tuna sirip kuning adalah ukurannya, warna, dan tempat di mana mereka biasanya ditangkap. Tuna sirip biru lebih besar dari tuna sirip kuning dan memiliki warna tubuh biru dan ekor biru tua. Tuna sirip kuning memiliki guratan kuning pada tubuhnya dan warna ekornya campuran kuning dan abu-abu. Tuna sirip biru biasanya ditangkap di laut dalam, sedangkan tuna sirip kuning lebih melimpah di laut lepas dan dekat drop-off.

Tuna sirip biru lebih mahal daripada tuna sirip kuning karena kandungan lemaknya yang tinggi, terutama bagian Otoro yang sangat diinginkan. Namun, tuna sirip kuning dianggap lebih murah karena memiliki daging yang sangat rendah lemak. Jadi, tergantung pada preferensi dan anggaran, baik tuna sirip biru maupun kuning dapat menjadi pilihan yang lezat untuk disajikan sebagai sushi atau hidangan laut lainnya.