Tips Cara Menurunkan pH Air Aquarium yang Tinggi Agar Ikan Tidak Stres
Stabilitas pH atau potensial hidrogen adalah faktor terpenting dalam pemeliharaan aquarium yang sering kali terlewatkan oleh para pemilik aquarium . Menjaga stabilitas pH jauh lebih penting dibandingkan dengan jadwal pemberian makan ikan. Hal ini dikarenakan pH memegang peran penting dalam keseimbangan lingkungan aquarium. Jadi bagaimana cara menurunkan pH air aquarium jika terlalu tinggi.
Bagi yang belum mengetahui, perubahan pH yang fluktuatif dapat berdampak buruk pada ikan dalam aquarium. Hal ini dapat menyebabkan ikan stres dan pada akhirnya menyebabkan kematian pada ikan. Tentu saja, hal ini dapat dihindari jika kita menjaga stabilitas pH dalam aquarium.
Untuk menjaga pH tetap stabil, kita harus mengukur pH secara teratur. Idealnya, pH untuk hampir semua jenis air tawar adalah 6-7,5. Jika pH terlalu rendah atau terlalu tinggi, kita harus menyesuaikan pH dengan cara menambahkan atau mengurangi pH.
Cara Menurunkan pH Air Aquarium
Salah satu cara menurunkan pH air aquarium adalah dengan menggunakan air reverse osmosis (RO) atau air deionized (DI) untuk menciptakan pH yang diinginkan dan memberikan "buffering". Buffer adalah larutan yang dapat menahan perubahan signifikan dalam tingkat pH ketika asam atau alkali ditambahkan ke dalam larutan.
Anda juga bisa menggunakan 1-2 potong kayu apung sebagai solusi alami yang cepat. Kayu apung mengandung asam tanat yang dapat secara alami menurunkan kadar pH di dalam aquarium. Cari kayu apung yang khusus untuk aquarium dan pastikan tidak mengandung bahan kimia atau pewarna. Pilih kayu yang berukuran kecil agar mudah ditempatkan di aquarium.
Anda bisa menggunakan kayu apung yang dijual untuk kandang reptil, namun pastikan tidak diproses atau diwarnai dengan bahan kimia. Ingatlah bahwa kayu ini tidak dirancang untuk digunakan di dalam air sehingga akan mengapung di dalam aquarium dan perlu menggunakan pemberat untuk menstabilkannya. Kayu apung dapat menjadi solusi jangka pendek yang baik, tetapi tidak ideal untuk menurunkan kadar pH air dalam jangka panjang.
Sebelum memasukkan kayu apung ke dalam aquarium, rendam atau rebus dahulu kayu tersebut. Hal ini dapat mencegah perubahan warna air yang disebabkan oleh tanin dari kayu apung. Jika Anda merebus kayu apung, tunggu sampai mencapai suhu ruangan sebelum dimasukkan ke dalam aquarium.
Lumut gambut juga bisa digunakan sebagai bahan alami untuk menurunkan kadar pH di dalam aquarium. Namun, lumut ini memerlukan sedikit persiapan agar bisa digunakan dengan aman di aquarium. Belilah lumut gambut yang khusus untuk aquarium dan pastikan tidak mengandung bahan kimia atau pewarna. Anda bisa menambahkan lumut gambut ke dalam wadah terpisah yang berisi air keran yang teraerasi, kemudian gunakan air tersebut saat mengganti air di aquarium.
Penggunaan bahan alami seperti kayu apung dan lumut gambut merupakan salah satu cara menurunkan pH air aquarium yang lebih sering dilakukan karena sifatnya yang alami. Namun, pastikan untuk merawat dan membersihkan aquarium secara teratur agar kesehatan ikan tetap terjaga. Jika Anda membutuhkan solusi jangka panjang, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli filter osmosis terbalik.




