Begini Cara Kerja Lift 2 Pintu yang Sebabkan Aisyah Shinta Dewi Meninggal di Bandara Kualanamu

Begini Cara Kerja Lift 2 Pintu yang Sebabkan Aisyah Shinta Dewi Meninggal di Bandara Kualanamu

Travel | BuddyKu | Sabtu, 6 Mei 2023 - 06:21
share

PERISTIWA perempuan bernama Aisyah Shinta Dewi Hasibuan yang meninggal dunia karena jatuh dari lift Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, memang menjadi sorotan. Dalam rekaman CCTV terlihat bahwa korban nampak jatuh dari celah lift, lantaran keluar dari platform yang salah.

Diketahui bahwa pintu lift di bandara tersebut memang didesain dengan dua pintu, dengan akses masuk-keluar lift yang berbeda. Sementara ini dari hasil penyelidikan, korban diduga keluar dari pintu lift yang salah sehingga membuatnya pun terjatuh.

Berkaca dari peristiwa tersebut, maka penting untuk diketahui proses kerja lift agar kejadian serupa tak terulang kembali. Sebelum membahas lebih jauh, perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana cara kerja sebuah lift.

Dikutip dari laman Wonderopolis, lift modern bekerja seperti sistem katrol. Pada sebuah lift, terdapat kabel logam yang kuat terpasang di atasnya. Kabel itu akan berjalan di atas poros elevator dan di atas katrol.

Motor kuat yang terpasang pada sheave dapat memutar roda ke segala arah untuk menaikkan atau menurunkan lift. Demi mengurangi energi yang digunakan untuk menggerakkan lift, ujung kabel logam diikatkan pada sepotong logam yang disebut penyeimbang.

Berat penyeimbang ini hampir sama dengan lift itu sendiri ditambah dengan 40-50 persen dari total beban yang dapat dibawanya. Penyeimbang akan memudahkan motor mengangkat lift yang penuh dengan manusia. Hal ini juga membantu jumlah pengereman yang diperlukan saat lift turun.

Cara kerja pintu lift

Mengutip How Stuff Works, pintu elevator memiliki peranan yang sangat penting agar penumpang di dalamnya tidak jatuh ke lubang terbuka di luarnya. Lift modern punya dua set pintu, yaitu pintu luar dan pintu lift itu sendiri. Pintu lift dioperasikan oleh motor listrik yang terhubung dengan sistem komputer elevator. Motor listrik itu akan memutar roda yang dipasang pada kabel logam panjang.

Lengan logam tersebut dihubungkan ke lengan lainnya yang dipasang ke pintu lift. Hal ini yang membuat pintu bisa terbuka dan tertutup di atas rel logam. Pintu terbuat dari dua panel yang sama-sama menutup pada saat pintu terbuka, kemudian memanjang ketika pintu tertutup.

Komputer lift akan memutar motor untuk membuka pintu saat lift tiba di lantai yang dituju penumpang. Hal serupa juga terjadi saat pintu menutup sebelum lift bergerak kembali. Kebanyakan lift modern sudah dilengkapi sensor gerak yang membuat pintu tetap terbuka saat ada orang di antaranya.

Pintu lift punya mekanisme kopling yang akan membuka kunci pintu luar setiap lantai yang ditujunya. Dengan begitu, pintu luar hanya akan terbuka apabila ada lift di lantai tersebut. Mekanisme ini dapat mencegah pintu luar terbuka saat lift bergerak sehingga hamparan ruang kosong dibalik pintu tersebut tidak akan terlihat.

Topik Menarik