6 Fakta Tentang Misteri Gunung Jimat di Pemalang, Urutan Terakhir Bikin Merinding
PEMALANG - Cerita mengenai Gunung Jimat, bagi masyarakat Pemalang, Jawa Tengah, tentu sudah tak asing lagi. Berbagai mitos atau kisah misteri mengenai keberadaannya telah banyak diceritakan oleh warga sekitar, bahkan hingga luar daerah.
Berikut ini adalah beberapa fakta yang ada di Gunung Jimat Mendelem:
Sekretaris MA Jadi Tersangka Suap? Ini Kata KPK 1. Bukit berbentuk gunung
Objek ini merupakan sebuah bukit yang menyerupai bentuk gunung, terletak di Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, memiliki ketinggian sekitar 1.450 meter di atas permukaan laut.
2. Memiliki luasan 3,5 hektare
Gunung Jimat sendiri memiliki luas hampir 3,5 hektare dan berdiri menjulang tinggi hingga nampak dari kejauhan seperti layaknya Gunung yang dapat dilihat di sepanjang jalan raya Randudongkal - Belik, arah Purbalingga.
3. Lereng bukit mirip pepunden
Gunung yang memiliki segudang mitos ini memiliki lereng bukit yang tampak berundak mirip pepunden, dengan sekelilingnya dipenuhi bebatuan yang besar.
4. Terdapat gua yang sering dipakai bertapa
Gunung Jimat memiliki kaki bukit mirip sebuah payung yang memiliki gua di bawahnya. Konon, gua ini sering digunakan untuk bertapa atau bersemadi bagi orang-orang yang mempunyai maksud atau tujuan tertentu.
5. Dipakai jadi arena panjat tebing
Saat ini kawasan Gunung Jimat telah dikembangkan menjadi objek wisata alam dan arena panjat tebing Via Ferrata.
6. Terdapat makam keramat
Pada bukit ini terdapat makam tua yang dianggap sebagai makam keramat dan memiliki kisah misteri hingga saat ini, yakni tentang hilangnya batu besar secara misterius di dekat makam itu.
Menurut cerita mbah Sulam, tokoh sesepuh wilayah itu, batu yang menghilang secara misterius itu sebelumnya terletak di sebelah makam keramat. Batu itu kemudian ditemukan berada di daerah Sumatera.
"Dulu ada warga Desa Mendelem yang merantau ke sana, kemudian melihat batu yang hilang itu, sama persis," kata mbah Sulam.
Kisah ini bermula dari cerita salah seorang warga Desa Mendelem yang berziarah ke makam keramat. Saat di sana mengetahui batu besar yang biasanya ada di sebelah makam telah hilang, dan menyisakan bekas lubang cekung yang besar.
Kemudian ada seorang warga sekitar yang melancong bekerja ke Sumatera, melihatnya ada di sana.
"Bagaimana mungkin batu sebesar itu bisa terbang dengan sendirinya berpindah ke Sumatera," kata mbah Sulam, ketika menceritakan kisah misteri batu tersebut.
Cerita misteri itu juga disampaikan oleh Solihin, seorang Perangkat Desa Mendelem, Jumat (5/5/2023). Dia mengatakan, kalau kisah tersebut memang sudah menjadi legenda dan masih misteri hingga saat ini.
"Menurut cerita sih seperti itu, saya sendiri hanya mendengar dari orang-orang tua di sini," ujarnya.



