Menikmati Suasana Hutan Pinus Sambil Berkuda di Malino, Bikin Betah Berlama-lama

Menikmati Suasana Hutan Pinus Sambil Berkuda di Malino, Bikin Betah Berlama-lama

Travel | BuddyKu | Kamis, 4 Mei 2023 - 08:19
share

ANGKA kunjungan wisata di Malino , Kabupaten Gowa , Sulawesi Selatan meningkat pada akhir liburan panjang yang lalu.

Malino memang pantas menjadi primadona wisatawan oleh karena kegiatan wisata yang ditawarkan.

"Umumnya yang berkunjung ke Malino ingin menikmati suasana hutan pinus dan membawa anak-anak mereka berkuda," ungkap penjaga loket, Daeng Naim di kawasan wisata Malino di Kabupaten Gowa, seperti dikutip dari ANTARA .

Menurut dia, sejak libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah hingga saat ini pengunjung terus berdatangan dan lebih banyak dari kondisi hari-hari biasa.

Wisata Hutan Pinus Malino

(Foto: ANTARA/Suriani Mappong)

Pakai gambaran, jika dalam kondisi hari biasa atau weekend rata-rata pengunjung hanya sekitar 100 hingga 300 orang per hari.

Namun pada saat libur panjang sedikitnya ada 150 mobil yang parkir dalam sehari, dengan rata-rata 8 orang penumpang per mobil, sehingga jumlah pengunjung mencapai sekitar 1.208 orang per hari.

"Ini belum termasuk pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua dengan rata-rata dua orang per motor," katanya.

Pengunjung bisa dengan santai menikmati suasana hutan pinus sambil berkeliling naik kuda. Sungguh sensasi liburan yang sangat menyenangkan.

Banyaknya pengunjung yang datang ke Malini jelas memberi dampak positif terhadap penyewa kuda bagi pengunjung anak-anak ataupun dewasa.

Menurut Juma\' seorang penyewa kuda di kawasan wisata hutan Pinus Malino, rata-rata per hari ia meraup pendapatan hingga Rp600 ribu.

Infografis Wisata Kebun Raya di Indonesia

Jumlah tersebut dikeluarkan separuhnya untuk membayar uang sewa kuda kepada pemiliknya, sehingga pendapatan bersih yang diperoleh rata-rata Rp300 ribu per hari.

Selain pengelola taman wisata hutan pinus yang meraup keuntungan pada saat libur panjang dan yang menyewakan kuda yang jumlahnya mencapai 40 orang, para pedagang makanan dan minuman di lokasi tersebut juga mendapatkan keuntungan hingga dua kali lipat dibanding hari-hari biasa.

Topik Menarik