Mengenal Zastava M93 Black Arrow, Senapan Andalan Pasukan Elite TNI
JAKARTA - Pasukan elite TNI memiliki salah satu senapan andalan yang digunakan sebagai senjata dalam berbagai pelagan. Dia adalah Zastava M93 Black Arrow.
Kopassus hingga Yontaifib mengandalkan "si panah hitam" dalam melaksanakan misi senyapnya. Zastava M93 Black Arrow dikenal sangar dan memiliki spesifikasi yang cukup mematikan.
Zastava M93 Black Arrow yang sempat ditampilkan ke publik oleh Kopassus pada ajang Pameran Alutsista TNI AD di Lapangan Monas, Jakarta pada 2015 lalu.
Senapan ini dibuat pada 1980-an oleh pabrikan senjata Zastava Arms dari Yugoslavia. Senjata ini memiliki dua varian yaitu, 50MG (kaliber 12,7 x 99 mm NATO) untuk kepentingan ekspor, dan varian 12,7 x 108 mm Rusia untuk pasar negara-negara eks Pakta Warsawa yang masih setia menggunakan amunisi rilisan Rusia.
Senapan jarak jauh M93 dirancang berdasarkan Mauser action M98 dan terbukti sebagai sistem senjata bolt-action yang presisi dan andal. Zastava M93 Black Arrow yang dirancang menganut model Mauser ini memiliki tiga lug pada bolt, dua di depan, dan satu di belakang.
Penggunaan tiga lug membuat penggunaan peluru menjadi bertekanan sangat tinggi. Sama halnya seperti senapan penembak jitu lainnya, Zastava M93 Black Arrow juga dilengkapi bolt action yang merupakan sistem kokang senjata yang dioperasikan secara manual dan hanya bisa menembak satu per satu. Jenisnya sendiri termasuk ke dalam Kaliber 50 MG (12,7 x 99 mm NATO) atau 12,7 x 108 mm Rusia, dengan panjang total 1.510 mm/1.670 mm, untuk panjang larasnya sekitar 840 mm/1.000 mm, dengan bobot 14,5 kg/16 kg.
Zastava M93 Black Arrow dapat diisi sebanyak lima peluru, dengan jarak tembak efektif dapat mencapai 1.650 1.850 meter berkecepatan 1000 meter per detik. Fitur unggulan lainnya, Black Arrow punya popor yang bisa disetel panjangnya. Sayangnya, teleskop standar pabrikan berkekuatan 8 x 32 tidak dapat disetel pembesarannya, meski begitu senapan ini memiliki keseimbangan yang sangat baik.
Zastava M93 Black Arrow juga menjadi dasar bagi PT Pindad dalam menciptakan senapan anti material, yakni SPR-2 kaliber 12,7 mm. Bahkan, hebatnya SPR-2 digadang-gadang mampu mengungguli kinerja Black Arrow.


