Kenapa Bisa Disebut Nasi Gandul? Ternyata Begini Asal-usulnya

Kenapa Bisa Disebut Nasi Gandul? Ternyata Begini Asal-usulnya

Travel | BuddyKu | Senin, 1 Mei 2023 - 08:15
share

KENAPA bisa disebut nasi gandul? Hal tersebut akan diulas pada artikel ini. Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam kuliner yang khas dengan cita rasa yang sangat nikmat.

Bahkan ada makanan Indonesia yang masuk ke dalam daftar makanan terenak di dunia. Dilansir dari makananoleholeh.com , rendang dan nasi goreng berada di urutan teratas sebagai makanan terenak di dunia.

Selain rendang dan nasi goreng, masih ada banyak jenis makanan Indonesia yang belum begitu terkenal. Salah satunya adalah nasi gandul.

Nasi gandul ini merupakan makanan khas Kabupaten Pati , Jawa Tengah. Nasi gandul juga merupakan salah satu bentuk representasi dari masyarakat Indonesia yang menjadikan nasi sebagai makanan pokoknya.

Mengutip laman Kulinear , nasi gandul atau dalam bahasa Jawa disebut sego gandul ini merupakan nasi putih yang disiram dengan kuah gandul yang mengandung banyak rempah serta diberi potongan daging sapi diatasnya.

Infografis Kuliner Banda Aceh

Tak hanya itu, nasi gandul juga dapat disantap dengan tambahan lauk lain seperti tempe goreng, jeroan sapi, telur bacem, perkedel dan sebagainya.

Ciri khas nasi gandul adalah rasanya yang nikmat, gurih, manis dan segar yang bercampur menjadi satu.

Aroma rempah-rempah perpaduan antara daun salam, lengkuas, serai, jintan, ketumbar, pala, kemiri, kencur, merica, bawang merah, dan bawang putih juga membuat nasi gandul semakin nikmat dan beraroma.

Selain itu, penyajian nasi gandul juga tergolong unik, yakni disajikan dengan atas piring yang beralaskan daun pisang.

Dan untuk cara makannya, kita harus menggunakan daun pisang yang dipotong secara memanjang dan dilipat menjadi dua untuk menggantikan sendok yang bernama Suru.

Dilansir dari portal resmi Pemprov Jawa Tengah, nama nasi gandul ini berasal dari cara berjalannya. Dalam bahasa Jawa, kata \'gandul\' memiliki arti menggantung.

Infografis Kuliner Jambi

Konon, pada zaman dahulu penjual nasi gandul ini menjajakan dagangannya dengan cara digantung pada pikulan.

Pada sisi pertama pikulan, akan menggantung sebuah kuali yang berisi kuah dari nasi gandul tersebut. Kemudian pada sisi sebaliknya, ada bakul nasi dan peralatan nasi gandul lainnya.

Saat dijajakan, kuali dan bakul akan bergerak naik turun. Oleh sebab itu, makanan ini kemudian disebut nasi gandul. Demikianlah alasan kenapa bisa disebut nasi gandul.

Topik Menarik