3 Provinsi Penghasil Ikan Tuna Terbesar di Indonesia, Nomor 1 Langganan Eropa

JAKARTA, celebrities.id - Indonesia menjadi salah satu negara kaya akan kekayaan lautnya. Salah satunya merupakan penghasil ikan tuna terbesar di dunia.

Setiap 2 Mei, masyarakat dunia memperingati Hari Tuna Sedunia. Seiring dengan kandungan ikan tuna yang bermanfaat bagi manusia, nyatanya ikan ini terancam dengan tingginya permintaan.

Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat bahwa penangkapan ikan tuna secara berlebihan masih terjadi secara signifikan.

Bicara tentang ikan tuna, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil tuna terbesar di dunia. Pada tahun 2021, produksi tuna dalam negeri mencapai 359.143 ton dengan nilai ekspor 325,4 juta dolar Amerika.

Lantas, provinsi mana saja di Indonesia yang menghasilkan ikan tuna terbanyak? Berikut 3 provinsi penghasil ikan tuna terbesar di Indonesia:

1. Sulawesi Utara (56.206 ton)

Sulawesi Utara menjadi provinsi pertama penghasil ikan tuna terbesar di Indonesia. Data BPS tahun 2021 menyebut, provinsi ini menghasilkan 56.206 ton ikan tuna di sepanjang tahun tersebut.

Sulawesi Utara memang sudah lama terkenal sebagai provinsi penghasil tuna terbanyak dengan kualitas mumpuni di Indonesia. Pada tahun 2016, ikan tuna sirip kuning atau yellow fin tuna asal Gorontalo berhasil dipasarkan hingga ke Jepang dan beberapa negara Eropa.

Ikan-ikan yang dikirim ke Jepang dan Eropa tersebut tentunya memiliki kualitas atau grade A. Sementara itu, tuna dengan grade B dan C dipasarkan ke dalam negeri, seperti Bali, Bitung, dan Makassar.

2. Maluku Utara (54.638 ton)

Di posisi kedua, ada Provinsi Maluku Utara yang juga terkenal dengan produksi tunanya yang melimpah. Pada tahun 2021, Maluku Utara menghasilkan setidaknya 54.638 ton ikan tuna.

Mengutip informasi di laman Stasiun KIPM Ternate, Minggu (30/4/2023) Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) Maluku Utara melakukan ekspor tuna loin beku ke Thailand sebanyak 24 ton pada November 2022.

Kegiatan yang dilakukan di pelabuhan perikanan Nusantara Bastiong, Ternate itu dihadiri oleh pihak-pihak penting seperti Wakil Gubernur Maluku Utara, Ketua Apindo (asosiasi pengusaha Indonesia), Kepala SKIPM Ternate, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai, dan Kepala PPN Ternate.

3. Maluku (51.256 ton)

Provinsi selanjutnya yang tercatat sebagai produsen tuna terbesar di Tanah Air adalah Maluku. Sepanjang tahun 2021, jumlah tuna yang dihasilkan Maluku mencapai angka 51.256 ton. Sama seperti provinsi lainnya, Maluku turut mengirim tuna ke negara lain atau ekspor.

Sekira 25 ribu kg tuna beku jenis yellowfin diekspor ke Vietnam pada Februari 2023. Pengiriman tuna dilakukan melalui Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon dengan nilai devisa hingga 219.016,16 dolar Amerika.

Meskipun produksi tunanya melimpah, namun masih ada wilayah di Maluku yang belum memanfaatkan potensi tuna secara maksimal. KKP menyebut, wilayah itu adalah Morotai dan daerah di sekitarnya seperti Laut Halmahera Tengah, Halmahera Utara, dan Halmahera Timur. Padahal, potensi tuna di wilayah tersebut akan sangat menjanjikan apabila mendapat dukungan maksimal.