Naikkan Harga, Kitkat Nestle Tetap Laris Manis

IDXChannel Biaya produksi yang naik secara signifikan membuat KitKat Nestle harus menaikkan harga produknya hampir 10% pada tahun lalu. Meski sudah mengerek harga produk, Kitkat tidak kehilangan penggemar. Buktinya penjualan tetap mengalami peningkatan dalam tiga bulan pertama tahun 2023.

Penjualan global Nestle naik 5,6% menjadi 23,5 miliar franc Swiss (RP 391 triliun) dalam tiga bulan pertama tahun 2023, meskipun pihaknya menaikkan harga lebih dari 2.000 produknya, yang mencakup kopi, perawatan hewan peliharaan, makanan bayi, minuman, sereal, dan hidangan siap saji.

"Nestle menunjukkan betapa pentingnya memiliki rangkaian merek yang kuat, yang telah memungkinkan raksasa konsumen untuk mendorong kenaikan harga yang lumayan dengan sedikit dampak pada volume," kata Matt Britzman, analis ekuitas di Hargreaves Lansdown dikutip Rabu (26/4/2023).

Tak hanya Nestle, perusahaan barang konsumen besar lainnya juga telah menaikkan harga, meskipun ada indikasi bahwa laju kenaikan ini diprediksi mereda.

PepsiCo menaikkan harga dengan rata-rata melonjak 16% dalam tiga bulan pertama tahun 2023. Sementara saingannya, Coca-Cola, menaikkan harga jual rata-rata 11%.

Raksasa barang konsumen, Procter & Gamble, pembuat Pampers, Tide, dan Old Spice, juga menaikkan harga sekitar 10% pada awal tahun. Pihaknya mengatakan kepada investor bahwa tekanan inflasi sangat membebani permintaan di Eropa. Hal tersebut membuat banyak pembeli beralih ke produk yang lebih murah.

Penulis: Anabela C Zahwa

(SLF)