Macam-macam Syukuran dalam Tradisi Jawa dan Penjelasannya Lengkap

Macam-macam Syukuran dalam Tradisi Jawa dan Penjelasannya Lengkap

Travel | BuddyKu | Senin, 24 April 2023 - 12:20
share

AKURAT.CO Syukuran dalam tradisi Jawa adalah sebuah acara yang diadakan untuk mengucapkan terima kasih dan memohon berkah kepada Tuhan atas segala rezeki yang telah diberikan. Acara syukuran biasanya diadakan pada berbagai momen penting dalam kehidupan, seperti kelahiran bayi, pernikahan, kenaikan pangkat, pembukaan usaha, atau acara lain yang dianggap penting.

Berikut ini adalah beberapa macam syukuran dalam tradisi Jawa beserta penjelasannya:

Syukuran Kehamilan atau Ngunduh Mantu

Syukuran kehamilan atau ngunduh mantu adalah acara yang diadakan untuk mengucapkan terima kasih atas kehamilan atau atas anak yang akan menjadi menantu. Biasanya acara ini diadakan sebelum bayi lahir atau sebelum menantu pindah rumah.

Syukuran Kelahiran

Syukuran kelahiran atau selametan anak adalah acara yang diadakan untuk mengucapkan terima kasih atas kelahiran seorang bayi. Acara ini biasanya diadakan pada hari ke-7 setelah kelahiran dan diisi dengan doa bersama, pembacaan surat Yasin, dan pemberian sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Syukuran Sunatan

Syukuran sunatan atau selametan sunatan adalah acara yang diadakan untuk mengucapkan terima kasih atas proses sunat yang telah dilakukan kepada seorang anak laki-laki. Acara ini biasanya diadakan pada hari ketujuh setelah sunat dan diisi dengan doa bersama, pembacaan surat Yasin, dan pemberian sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Syukuran Kematian atau Selametan

Syukuran kematian atau selametan adalah acara yang diadakan untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas segala rezeki yang telah diberikan kepada orang yang telah meninggal dunia. Acara ini biasanya diadakan pada hari ketujuh atau ke-40 setelah kematian dan diisi dengan doa bersama, pembacaan surat Yasin, dan pemberian sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Syukuran Perkawinan atau Selametan Nikah

Syukuran perkawinan atau selametan nikah adalah acara yang diadakan untuk mengucapkan terima kasih atas pernikahan yang telah dilangsungkan. Acara ini biasanya diadakan pada hari ketujuh setelah pernikahan dan diisi dengan doa bersama, pembacaan surat Yasin, dan pemberian sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Syukuran Ulang Tahun

Syukuran ulang tahun adalah acara yang diadakan untuk mengucapkan terima kasih atas usia yang telah bertambah. Acara ini biasanya diadakan pada hari ulang tahun dan diisi dengan doa bersama, pembacaan surat Yasin, dan pemberian sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Dalil Pelaksanaan Syukuran dalam Islam

Pelaksanaan syukuran dalam Islam didasarkan pada beberapa dalil atau nash dari Al-Quran dan Hadis. Berikut ini adalah beberapa dalil pelaksanaan syukuran dalam Islam:

Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 152: "Oleh sebab itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

Ayat di atas memerintahkan umat Islam untuk selalu mengingat Allah SWT dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Bersyukur dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan syukuran.

Hadis Riwayat At-Tirmidzi: "Barang siapa yang mendapat kebahagiaan dalam dirinya atau keluarganya, kemudian ia bersyukur kepada Allah maka itu lebih baik baginya."

Hadis ini menegaskan pentingnya bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya, termasuk kebahagiaan dalam diri sendiri atau keluarga. Syukuran dapat dilakukan dengan cara yang sesuai dengan adat dan budaya masyarakat setempat, asalkan tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Hadis Riwayat Muslim: "Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah."

Hadis ini menegaskan pentingnya bersyukur kepada orang-orang di sekitar kita yang telah membantu dan mendukung dalam meraih kebahagiaan. Oleh karena itu, syukuran dalam Islam tidak hanya ditujukan untuk bersyukur kepada Allah SWT, tetapi juga untuk bersyukur kepada orang-orang yang telah memberikan bantuan dan dukungan.

Dari beberapa dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan syukuran dalam Islam merupakan sebuah kewajiban dan amalan yang dianjurkan oleh agama. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan tanda bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Selain itu, pelaksanaan syukuran juga dijadikan sebagai ajang untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan antar sesama manusia.[]