Mengulik Sejarah dan Asal-usul Batu Kuda di Gunung Manglayang

Mengulik Sejarah dan Asal-usul Batu Kuda di Gunung Manglayang

Travel | BuddyKu | Senin, 17 April 2023 - 18:14
share

BAGI Anda yang berdomisili di sekitaran Cileunyi, Kabupaten Bandung , Jawa Barat, objek wisata Batu Kuda tentu sudah akrab di telinga.

Ya, objek wisata ini berlokasi di lereng Gunung Manglayang, tepatnya di Kampung Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Batu Kuda merupakan sebuah objek wisata alam yang asri, hijau, namun sedikit menyimpan kisah misteri.

Asal-usul Batu Kuda di Gunung Manglayang yang masih dalam kategori kawasan perbukitan ini kerap membuat wisatawan penasaran.

Sebenarnya, sama seperti objek wisata alam gunung pada umumnya, Batu Kuda di Gunung Manglayang ini memiliki panorama alam yang masih sangat natural.

Melansir dari berbagai sumber, Batu Kuda merupakan sebuah situs wisata alam di Kabupaten Bandung di mana lokasinya ada di ketinggian 1.150-1.300 mdpl. Sebagian besar areanya berupa perbukitan yang ditumbuhi hutan pinus.

Batu Kuda Manglayang

Batu Kuda Manglayang (Foto:Radio Backpacker Guesthouse)

Batu ini merupakan situs sejarah peninggalan sebelum masuknya agama Islam. Konon, batu ini adalah perwujudan seekor kuda milik Prabu Layang Kusuma dengan permaisurinya, yaitu Ratu Layang Sari.

Nama Manglayang sendiri diambil dalam Bahasa Sunda dari kata Layang yang berarti terbang. Asal-usul nama ini adalah dari cerita rakyat setempat yaitu cerita kedatangan seekor kuda terbang yang bernama Semprani.

Dikisahkan, kuda yang bernama Semprani ini mencoba terbang dari wilayah Cirebon ke wilayah Banten. Ketika terbang, kuda terbang ini tersungkur jatuh di permukaan dasar lereng gunung ini.

Terdapat suatu batu besar yang dinamakan Batu Kuda di gunung ini, yang dikisahkan oleh kisah kuda terbang Semprani yang tersungkur hingga terlilit dengan semak belukar di gunung ini.

Sehingga kuda tersebut tidak bisa membebaskan diri selama-lamanya hingga akhirnya menjadi batu. Letak dari batu ini berada di jalur pendakian yang sekarang diberi nama Jalur Batu Kuda.

Gunung ini memiliki cukup banyak jalur pendakian, antara lain melalui Bumi Perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda (Kabupaten Bandung), Palintang (Ujungberung, Kabupaten Bandung), dan Barubereum.

Selain itu, di balik sejarah dan asal-usul Batu Kuda ini, terdapat cukup banyak hal menarik dari situs wisata ini. Sebut saja yang paling terkenal adalah view atau panorama alamnya yang masih sangat asri dan asli.

Infografis Gunung di Jawa Barat

Suasana tenang dan damai yang disuguhkan, di Batu Kuda yang ada di Gunung Malayang ini tentu jarang sekali bisa Anda dapatkan di perkotaan.

Meskipun Batu Kuda di Gunung Manglayang ini merupakan situs wisata alam, sebagian besar fasilitas pendukung terbilang sudah cukup lengkap.

Fasilitas warung makan di sini cukup banyak. Menu yang dihidangkan juga cukup lengkap dan harganya terjangkau.

Area parkir di sini sangat luas. Anda dapat memarkirkan kendaraan Anda di sini. Petugas di sini selalu siap siaga menjaga area parkir ini, jadi dijamin aman.

Toilet dan mushola menjadi fasilitas wajib di sini. Anda tidak akan kesulitan untuk menemukan dua fasilitas ini karena lokasi keduanya sangat strategis.

Selain dapat menikmati keindahan alamnya, Anda juga bisa have fun dengan aktivitas-aktivitas outdoor yang ada di sini. Anda pun akan merasa nyaman dengan kehadiran fasilitas-fasilitas yang ada di sini.