Hobi Masak, Pilih Kompor Listrik atau Gas? Kenali Fungsinya!
JAKARTA, iNews.id - Bagi generasi milenial dan gen z, dapur merupakan area penting yang harus memiliki penampilan menarik. Bahkan, tidak sedikit dari generasi muda tersebut sudah menggunakan dapur kering.
Perlu diketahui, dapur kering biasanya ditujukan untuk menyiapkan hidangan cepat saji, aktivitas di dapur lebih ringkas dan dapat menjadi tempat kumpul keluarga.
Biasanya, dapur kering kerap menggunakan kompor listrik. Kompor listrik memang lebih disukai masyarakat modern karena memiliki fitur-fitur yang lebih aman dipakai pada kondisi ruang tertutup. Berbeda dengan kompor gas yang dipercaya lebih cepat dalam menghantarkan panas karena mengandalkan api secara langsung.
Bagi generasi milenial atau Gen z yang hobi masak dan akan memiliki rumah baru, ada baiknya mengetahui dahulu kebutuhan alat dapur tersebut sebelum membelinya. Lantas, apa fungsi dari kompor listrik dan kompor gas? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (13/4/2023).
Mangenal kompor listrik dan gas
Perlu diketahui, perbedaan antara kompor listrik dan kompor gas yang utama terletak pada cara kerjanya. Kompor listrik lebih mengandalkan listrik untuk menghantarkan panas menggunakan radiasi elektromagnetik yang dialirkan melalui kaca dan kumparan logam. Anda juga harus menunggu waktu cukup lama supaya panas. Sementara, kompor gas dipercaya lebih cepat dalam menghantarkan panas karena mengandalkan api secara langsung.
Yunanto Sirin, selaku Franchise Acquisition Manager Modena mengatakan, belakangan ini kompor listrik sedang populer. Bahkan, penjualannya juga bagus. Orang yang buat rumah baru biasanya mereka mau bikin dapur bersih.
Mereka yang pakai kompor listrik itu hanya untuk masak yang simpel dan ringan, seperti pasta, mie dan lainnya. Kalo masakan berat baiknya kompor gas, kata Yunanto Sirin, melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menjelaskan, sebelum membeli kompor, konsumen harus memahami perbedaan antara kompor listrik dan kompor gas terlebih dahulu. Itu bisa dilihat dari sisi fungsi dan biaya.
Kalau dilihat secara fungsi, masyarakat Indonesia masih ketergantungan dengan kompor gas. Karena kita punya budaya masaknya berat, di mana kalau bicara rendang harus ditunggu lama. Ini biasanya menggunakan kompor gas, kata dia.
Dia melanjutkan, kompor listrik tidak bisa digunakan untuk memasak dalam waktu lama berjam-jam. Hal tersebut bisa berdampak korsleting listrik.
Tapi dari aspek biaya, kompor listrik memang lebih hemat secara biaya. Tapi fungsinya tidak seperti kompor gas. Jika memiliki rumah dengan konsep futuristik sebaiknya pilih kompor listrik, ujarnya.
Ramah lingkungan
Sudah menjadi hal umum jika kompor listrik yang ramah lingkungan diminati oleh generasi milenial atau Gen Z. Tidak hanya kompor listrik, untuk peralatan dapur dan rumah tangga, generasi muda ini memilih yang ramah lingkungan.
Corporate Communication Senior Manager Modena Ditya Nabiel mengatakan generasi milenial dan Gen Z memang memiliki selera yang berbeda dibandingkan kelompok usia di atasnya. Mereka lebih aware dengan alat dapur yang ramah lingkungan.
Makanya Modena berusaha membuat inovasi produk agar lebih ramah lingkungan. Misalnya, elektronik ramah lingkungan yang memiliki daya listrik tidak terlalu tinggi tapi juga tidak mengurangi fungsinya, ujar Ditya.
Adapun beberapa peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan dari Modena seperti solarpet dan (mesin) Ro. Ro merupakan dispenser tapi tidak pakai galon. Jadi pakai air keran yang difilter dan bisa diminum langsung, katanya.
Bahkan, kini konsumen juga bisa merasakan produk inovasi dari Modena secara langsung. Modena kembali menghadirkan Modena Home Center (MHC) Jatiwaringin dan Depok.
Di MHC ini konsumen dalam merasakan pengalaman nyata dan kemudahan layanan bagi semua orang untuk dapat merasakan kecanggihan produk-produk Modena hingga lingkup yang paling dekat.
Layanan yang dihadirkan di MHC berfokus kepada pengalaman langsung pengguna terhadap produk-produk, hingga pelayanan konsultasi eksklusif bersama Modena Expert. Selain berkonsultasi seputar produk, pelanggan juga dapat menikmati banyak penawaran menarik berupa pengiriman barang dan instalasi gratis, service point, hingga fasilitas trade-in, ujar Andre Ong, selaku Franchise Manager Modena yang ditemui pada peresmian MHC Depok.





