Alasan Mengapa Indra Perasa Bukan Pengukur Suhu yang Andal, Termometer Sudah Paling Benar

Alasan Mengapa Indra Perasa Bukan Pengukur Suhu yang Andal, Termometer Sudah Paling Benar

Travel | BuddyKu | Senin, 10 April 2023 - 10:03
share

Indra perasa atau indra peraba seringkali dianggap sebagai pengukur suhu oleh sebagian orang. Namun, sebenarnya hal tersebut tidaklah benar. Indra perasa tidak bisa menentukan suhu secara tepat, namun hanya mampu mendeteksi suhu panas atau suhu dingin pada suatu benda atau keadaan sekitar. Begitu pula dengan indra peraba, yang hanya mampu mendeteksi panas atau dingin saja, itulah sebabnya mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal.

Dalam pelajaran sains, kita belajar tentang sistem indra pada manusia, yang terdiri dari lima indra dengan berbagai fungsinya masing-masing. Kelima indra tersebut adalah indra pencium (hidung), indra perasa (lidah), indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), dan indra peraba (kulit). Alat indra ini diciptakan untuk mengenal keadaan luar, termasuk suhu.

Namun, meskipun indra perasa atau indra peraba bisa mendeteksi suhu, namun tidak bisa menentukan suhu secara tepat. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan termometer sebagai alat pengukur suhu yang andal. Dengan menggunakan termometer, kita bisa mengetahui suhu secara akurat dan tepat.

Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal, misal ketika lidah mengenai benda yang terlalu dingin, lidah bisa menjadi kebas dan tidak mampu merasakan makanan untuk beberapa saat. Sebaliknya, ketika indra peraba mengenai benda yang terlalu panas, lidah bisa melepuh dan terluka, yang kemudian bisa menyebabkan sariawan atau penyakit lainnya. Oleh karena itu, jika ingin mengukur suhu secara tepat, disarankan untuk menggunakan termometer.

Termometer adalah alat yang paling andal untuk mengukur suhu pada suatu benda atau ruangan. Prinsip kerja termometer adalah menggunakan keseimbangan termal, yaitu energi panas akan berpindah dari benda bersuhu tinggi ke suhu rendah. Hal itu berlaku hingga keadaan panas keduanya sama atau kedua benda sudah berada dalam keadaan setimbang. Termometer biasanya menggunakan alkohol atau air raksa sebagai penunjuk suhu.

Terdapat berbagai jenis termometer yang dibedakan sesuai fungsinya. Termometer laboratorium, sebagai contoh, memiliki skala -10 hingga 110 derajat Celcius dengan bentuk yang panjang. Sementara itu, termometer suhu badan digunakan pada kedokteran untuk mengetahui apakah pasien sedang demam atau tidak. Termometer ini memiliki skala antara 35 derajat Celcius hingga 42 derajat Celcius. Adapun termometer ruangan yang banyak ditemui pada rumah di beberapa negara dengan empat musim, umumnya memiliki skala pada rentang -20 derajat Celcius hingga 50 derajat Celcius.

Topik Menarik