Perjuangan Chaswanah Aini Diterima di 4 Perguruan Tinggi Luar Negeri, Sempat Tak Lolos PTN Indonesia
MALANG, celebrities.id - Chaswanah Aini (18) siswi SMA di Kota Malang diterima empat perguruan tinggi ternama di luar negeri. Padahal Chaswa sapaan akrabnya sempat tidak lolos pendaftaran ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam negeri yakni Universitas Brawijaya dan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Seleksi Nasional Berbasis Potensi (SNBP)
Guru SMA Negeri 3 Kota Malang, Dwi Sulistiyarini mengakui, siswinya itu telah lama bercita-cita kuliah di luar negeri. Bahkan konon Chaswa telah sejak kelas XI mendaftar ke perguruan tinggi di luar negeri.
"Karena dia aktif mendaftar Beasiswa Indonesia Maju (BIM), termasuk anak berprestasi, dia lolos dapat waktu kelas 11 untuk mendaftar itu," ujar Dwi Sulistiyarini, yang juga wali kelas Chaswanah dikonfirmasi pada Jumat (7/4/2023).
Menurutnya, perjuangan Chaswanah untuk bisa diterima di sekolah luar negeri tidak mudah hingga akhirnya bisa diterima di tiga universitas luar negeri dan satu sekolah bisnis, yakni University of Toronto Canada, Mc Mastery University Canada, Monash University Australia, dan DeGroote School of Business Canada, melalui jalur BIM.
"Dia cerdas, mandiri, pantang menyerah, mengejar BIM tidak putus asa daftarnya, sampai berusaha terus sampai dapat. Aktif mengikuti zoom pengarahan terkait dengan beasiswa, dia ngurus LoG (Letter of Goverment)," ujarnya.
Bahkan, Chaswanah yang merupakan warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang lulus pada 2023 ini ketika semester akhir sempat mendapat nilai yang agak turun dibanding sebelumnya.
"Dia yang semester kemarin agak turun nilanya karena sering meninggalkan pelajaran untuk kepentingan mendaftar di sekolah luar negeri, seringkali ada zoom pengarahan," ujar guru mata pelajaran Biologi ini.
Menariknya, Chaswanah sebelum diterima di empat perguruan tinggi di luar negeri sempat tak diterima masuk di dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Brawijaya (UB). Hal ini diakui sang guru Dwi Sulistiyarini yang menyebutkan, Chaswanah mengikut pendaftaran melalui Seleksi Nasional Berbasis Potensi (SNBP).
"Dari ranking seluruh murid, Chaswanah masuk eligible atau 40 persen dari sekolah yang berhak mendaftar jalur SNBP, tapi Chaswanah enggak lolos, mungkin kalah persaingan. Dia (Chaswanah) ambil (PTN) jurusan manajemen sama bisnis manajemen," ujarnya.


