Selama Melayang di Luar Angkasa, Astronaut Makan Apa?

Selama Melayang di Luar Angkasa, Astronaut Makan Apa?

Travel | BuddyKu | Rabu, 5 April 2023 - 03:22
share

JAKARTA - Misi luar angkasa masih menyisakan banyak pertanyaan bagi masyarakat yang hanya bisa melihat dari bumi. Banyak pertanyaan mengendap di kepala, salah satunya apa yang dimakan para astronaut di luar angkasa.

Untuk menjalankan misi luar angkasa para astronaut butuh makanan berkualitas tinggi. Lalu bagaimana cara mendapatkan makanan itu bila tak ada kompor dan air panas di sana?

Setiap astronaut NASA sejak Alan Shepard tahun 1961 selalu dijamu sarapan lezat sebelum terbang. Semua makanan sebelum penerbangan Apollo khusus disiapkan mengandung nutrisi dan kalori.

Humor Gus Dur: Ketikan Neil Amstrong Tiba di Bulan, Bertemu Orang China dan Indonesia

Dengan kata lain, menunya harus berupa makanan rendah serat yang tidak membuat astronaut ingin segera mencari toilet setelah lepas landas.

Orang Amerika pertama yang makan di luar angkasa adalah John Glenn. Selama lima jam penerbangannya, ia menguji tabung (agak mirip tempat pasta gigi) berisi apel yang dihaluskan. Ini membuktikan bahwa orang bisa menelan dan mencerna makanan di ruang hampa.

Dalam misi Gemini yang berisi dua orang pada pertengahan 1960-an, para astronaut diberi jatah 2.500 kalori sehari. Mereka mengkonsumsi paket makanan kering-beku terbungkus plastik yang diproduksi oleh Whirlpool Corporation (perusahaan peralatan rumah tangga).

Pengeringan beku artinya makanan dimasak, dibekukan dengan cepat dan kemudian dihangatkan perlahan di ruang vakum untuk menghilangkan kristal es yang muncul karena pembekuan.

Selain itu, para astronaut juga butuh menyemprotkan air melalui semacam selang untuk membasahi makanan menjadi semacam adonan dan menguleni adonan itu menjadi semacam bubur lengket kental. Mereka mendapat menu lezat seperti daging sapi dan saus. Namun, air minum mereka dingin sehingga menurunkan nafsu makan.

Pada misi Gemini 3 pada tahun 1965, John Young menciptakan skandal kecil dan satu-satunya cacat pada karir astronotnya yang patut diteladani.

Skandal itu adalah menyelundupkan roti lapis daging kornet di penerbangannya. Maksudnya bercanda, tapi lelucon itu mengancam pesawat ruang angkasa dengan masalah serius, yaitu kekhawatiran bahwa remah-remahnya akan mengganggu sirkuit pesawat.

Di sisi lain, ruang makan pesawat ruang angkasa Apollo penuh dengan makanan ringan. Ada enam porsi kue nanas, ada paket brownies, kue cokelat, dan permen jeli rasa buah.

Camilan gurihnya berupa kerupuk keju dan snack daging sapi BBQ. Astronaut Apollo bahkan diberi 15 bungkus permen karet, masing-masing berisi empat permen.

Makan malam di Apollo 17 pada umumnya terdiri atas nasi ayam, puding butterscotch dan Graham Cracker. Minumannya ada kopi instan, teh, cokelat atau air lemon.

Humor Gus Dur: Orang Indonesia Tiba di Bulan Sebelum Neil Amstrong, Begini Caranya!

Misi sejak Apollo 15 hingga seterusnya juga membawa "makanan batangan penuh nutrisi" yang kurang menarik. Pendahulu nutrisi batang yang kita kenal hari ini, diposisikan di bagian depan helm astronaut selama moonwalk, di samping tabung minum.

Meskipun makanan mereka bervariasi dan kalori ditingkatkan, hampir setiap astronaut kehilangan berat badan selama misi. Neil Armstrong turun 4 kg selama penerbangan Apollo 11-nya. Selama Apollo 13, komandan Jim Lovell kehilangan 6 kg, sebagian karena dehidrasi akibat penjatahan air.

Topik Menarik