16 Jenis Jamur Yang Bisa Dimakan Dan Diolah Menjadi Berbagai Macam Masakan
AKURAT.CO Sebagian jamur yang bisa dimakan mengandung nutrisi bagi kesehatan. Mengingat banyak sekali jenis jamur yang ada di dunia ini, kamu perlu mengetahui jamur apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan.
Jamur merupakan salah satu makanan yang enak dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. Makanan ini memiliki jenis, bentuk dan tekstur yang berbeda-beda.
Jenis jamur yang bisa dimakan memiliki ciri khas mudah ditemukan. Sedangkan jenis jamur yang tidak bisa dimakan mayoritas tumbuh di alam bebas, sulit ditemukan dan beracun.Jamur beracun biasanya memiliki karakteristik warna yang mencolok, berbau menyengat, memiliki cawan dan akan berubah warna saat dimasak.
Jamur yang bisa dimakan
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (4/4/2023), berikut jamur yang bisa dimakan:
1. Jamur Kancing
Jamur kancing atau agaricus bisporus sangat sering ditemukan dalam berbagai olahan masakan di Indonesia. Bentuknya bulat menyerupai kancing dan memiliki warna putih, krem, hingga coklat muda.
Jenis jamur yang bisa dimakan ini kerap digunakan sebagai pelengkap dalam pizza, omelette, dan kaserol karena rasanya yang menyerupai daging dan agak manis.
Makanan ini dapat menurunkan kolesterol, menangkal radikal bebas dan menambah jumlah sel darah merah karena mengandung asam folat.
2. Jamur Merang
Jamur merang atau olvariella volvacea banyak dibudidayakan oleh iklim tropis di Asia Tenggara dan Asia Timur. Bentuknya bulat seperti telur dan berwarna coklat keabu-abuan, tumbuh pada merang dan jerami yang telah dibuat kompos.
Kandungan fosfor, kalsium dan kandungan lemak yang rendah menjadikan jamur ini aman untuk dikonsumsi. Di Indonesia biasanya di olah sebagai pepes jamur, sup jamur, tumis jamur atau pun mie ayam jamur.
Teksturnya yang lembut membuat jamur ini kerap dijadikan sebagai bahan tambahan cream soup ataupun pasta lainya. Manfaat dari jamur merang yaitu sebagai mencegah pertumbuhan kanker, memperkuat sistem tubuh dan dapat mendukung program diet.
3. Jamur Kuping
Bentuk jamur kuping sangat unik karena menyerupai telinga manusia dan berwarna merah kecoklatan hingga hitam dan memiliki tekstur seperti jelly. Rasanya yang lembut serta gurih di mulut, sering disajikan dengan sayur sop.
Manfaat jamur ini cukup banyak antara lain dapat mengurangi rasa sakit akibat luka bakar, mengandung senyawa anti kanker, mengatasi panas dalam, menurunkan tekanan darah tinggi, dan penyumbatan pembuluh darah.
Selain itu, cocok untuk orang yang mengidap hipertensi karena jamur ini memiliki senyawa dengan sifat anti koagulan.
4. Jamur Landak
Jamur landak memiliki bentuk yang tidak teratur, kadang tudungnya bergelombang dan atau datar kadang juga terbalik. Jenis jamur ini berwarna coklat tua dengan daging keputihan dan bercak oranye, bisa ditemukan di Asia, Eropa dan Amerika Utara. Jamur Landak memiliki tekstur renyah dengan rasa agak manis dan pedas.
5. Jamur Shimeji
Jamur Shimeji banyak ditemukan di Asia Barat maupun Eropa Utara. Jamur ini memiliki bayang tipis, ringan dengan topi berwarna cokelat, teksturnya renyah dan rasanya agak pedas. Bisanya diolah sebagai sebagai campuran seafood, nasi goreng, sup maupun ditumis. Manfaatnya dapat mengatasi nyeri ulu hati, membantu massa otot, mengobati meriang dan masuk angin.
6. Jamur Porcini
Jamur porcini atau boletus edulis adalah jamur yang tersebar di utara Eropa, Asia, dan Amerika dengan tudung besar berwarna kecoklatan. Biasanya dimasak dengan pasta, sup, dan risotto. Jamur yang satu ini cukup sulit untuk dibudidayakan, namun mengandung banyak antioksidan, serat, vitamin dan mineral.
7. Jamur Kancing Cremini
Jamur cremini adalah jenis jamur agaricus bisporus . Bedanya dengan jamur kancing putih adalah jamur creminidi panen di usia yang lebih tua, bisa dimakan jika sudah mulai menampakkan warna kecokelatan. Rasanya lebih kuat dan teksturnya semakin kencang jika dibandingkan dengan jamur kancing putih.
8. Jamur Tiram
Jamur tiram atau pleurotus ostreatus memiliki tubuh buah berwarna putih kusam dan bentuk tudungnya setengah lingkaran mirip cangkang tiram yang bisa ditemukan di daerah hutan yang sejuk. Jamur ini memiliki protein yang tinggi, kaya vitamin dan mineral serta karbohidrat. Di Indonesia sering sekali dijadikan sebagai olahan jamur crispy yang disajikan dengan gorengan tepung.
9. Jamur Morel
Jamur morel bisa ditemukan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat dan biasanya tumbuh di pohon dengan kayu yang keras maupun area bekas terbakar. Di Indonesia sendiri, jamur ini bisa ditemukan di Gunung Rinjani, memiliki bentuk tudung seperti sarang lebah dan berwarna abu-abu kekuningan.Kandungan nilai gizi yang baik dalam jamur ini menjadikan harga jualnya sangat tinggi.
10. Jamur Enoki
Jamur enokitake atau f lammulina velutipes telah banyak dibudidaya, bentuknya menyerupai tauge dan berwarna putih. Jamur ini mengandung banyak serat dan protein serta vitamin, cukup banyak dikonsumsi dengan kuah panas.
Kamu bisa menemukannya dipasaran karena jamur ini dapat tumbuh di tempat yang mempunyai iklim dingin saja. Manfaat mengonsumsinya dapat melancarkan buang air besar dan membersihkan pencernaan.
11. Jamur Chanterelle
Jamur chanterelle atau chanterelle emas memiliki warna kuning seperti emas. Bentuknya seperti corong dan memiliki tekstur yang kenyal. Jenis jamur ini memiliki rasa yang agak pedas namun tetap aman untuk dimakan sebagai tambahan untuk saus dan sup. Jamur ini banyak ditemukan di Eropa dan kandungan vitamin D, zat besi, vitamin B5, dan vitamin B3 yang tinggi.
12. Jamur Shitake
Jamur shitake atau l entinula edodes merupakan jamur yang bisa dimakan dan paling sehat, serta paling lezat yang ada di dunia.Tekstur yang kenyal menyerupai daging membuat jamur ini cocok diolah menjadi berbagai macam hidangan.
Jamur shitake juga dikenal memiliki sifat antikarsinogenik dan antimikroba, dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Kandungan nutrisi yang terkandung dalam jamur shitake yaitu tembaga, vitamin B5, vitamin B2, mangan, seng, vitamin B6, dan vitamin B3.
Kamu dapat memasak jamur ini sebagai campuran sup miso atau gorengan pendamping tempura. Manfaat yang bisa kamu dapatkan dari jamur ini adalah melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan kekuatan tubuh, dan memelihara kesehatan jantung hingga mengontrol kolesterol.
13. Jamur Pom-pom
Jamur pom-pom atau jamur surai singa merupakan salah satu jamur yang bisa dimakan dan memiliki bentuk yang unik. Jamur ini dikenal sebagai sumber protein alami pengganti daging.
Tidak cuma sedap, cita rasa jamur ini dikatakan sangat mirip daging lobster yang manis dan gurih. Di dalamnya juga terkandung berbagai nutrisi, sehingga baik dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
14. Jamur White Truffle
White truffle dan black truffle adalah jenis jamur truffle yang paling mahal, langka dan disukai oleh banyak chef di negara-negara Eropa. Jamur ini kaya akan kandungan beberapa zat yang mampu memenuhi nutrisi kulit, antara lain adalah vitamin C, kalsium, potasium, magnesium, dan polisakarida.
Dilansir dari situs Chowhound, white truffle memiliki harga jual mencapai USD 195 atau setara dengan Rp 2,9 jutaan per ons. Jauh lebih mahal dibandingkan black truffle yang dijual seharga USD 73,5 atau Rp 1,1 jutaan per ons. Hal ini karena white truffle lebih sulit ditemukan dibandingkan black truffle.
15. Jamur Black Truffle
Sama dengan White truffle, jamur premium ini banyak dikonsumsi di Eropa. Jamur eksklusif ini hanya tumbuh di akar pohon, penyebaran spora jamur ini diperoleh melalui fungivora, hewan yang mengkonsumsi jamur-jamuran.
Karena mendapatkannya sangat sulit jamur ini terbilang langka, oleh karena itu jamur black truffle sangat mahal. Mungkin kamu dapat menemukan jamur ini hanya di hotel-hotel bintang lima disajikan dengan sup atau pun pasta.
16. Jamur Maitake
Maitake atau grifola frondosa merupakan salah satu jenis jamur pangan yang sangat populer di Jepang, baik di kalangan masyarakat setempat maupun para pelajar yang bersekolah di Jepang. Tidak hanya itu, jamur ini ternyata juga cukup dikenal di Amerika Serikat dengan nama Hen of the wood.
Jamur ini baik untuk dikonsumsi maupun dijadikan obat karena bebas lemak, rendah akan kandungan natrium, kolesterol, dan kalori, serta kaya akan nutrisi.
Selain dapat menurunkan tekanan darah serta mengendalikan kolesterol tinggi dan penyakit jantung, jamur ini bisa melawan kanker, maka tak heran maitake dibanderol mahal. []


