Yuk Berburu Takjil Buka Puasa di Pasar Santa, Murah Meriah Dijamin Puas!

Yuk Berburu Takjil Buka Puasa di Pasar Santa, Murah Meriah Dijamin Puas!

Travel | BuddyKu | Jum'at, 31 Maret 2023 - 07:16
share

SELAMA bulan suci Ramadhan, takjil menjadi sesuatu yang paling diburu umat muslim menjelang waktu buka puasa. Tak terkecuali, masyarakat Jakarta. Ya, sentra takjil memang sangat menjamur tersebar di wilayah ibu kota.

Setiap Ramadhan tiba, berbagai sudut jalan Ibu Kota mendadak menjelma menjadi ladang rezeki para pedagang yang ramai menjajakan takjil makanan khas berbuka puasa.

Salah satu yang paling menarik terletak di kawasan Jakarta Selatan, atau persisnya di area sekitar Pasar Santa.

Ya, selepas waktu ashar hingga menjelang magrib, di sama selalu ramai pedagang takjil yang terhampar di sepanjang jalan bagian luar pasar tersebut.

Aneka makanan ringan yang dijajakan beraneka ragam. Mulai dari gorengan, sampai hidangan tradisional yang umumnya hanya dijumpai saat bulan suci Ramadhan datang. Apalagi kalau bukan bubur sumsum, kolak pisang, candil, serta ketan hitam.

Pasar Santa, Jaksel

(Foto: MPI/Melati Pratiwi)

"Ini adanya setiap bulan puasa aja, kalau enggak bulan puasa enggak ada" kata Imah, salah satu pedagang yang ditemui di kawasan Pasar Santa belum lama ini.

Uniknya bubur kampiun

Pernahkah Anda mendengar bubur kampiun? Kuliner ini merupakan perpaduan antara bubur sumsum, candil, dan ketan hitam. Jika tidak menyukai perpaduan ketiganya, Anda juga bisa memilih sesuka hati.

Menurut Imah biasanya pembeli lebih menyukai bubur campur atau bubur kampiun. "Banyakan campur, bubur campur kampiun," sambung Imah.

Sekadar diketahui, Bubur Kampiun sebenarnya berasal dari Minangkabau Daratan (Darek), tepatnya Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Makanan bercita rasa manis ini tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkannya. Imah hanya menjualnya seharga Rp10.000 saja per-porsi.

Lantas bagaimana rasa dagangan khas Ramadhan yang dijual oleh Imah ini? Untuk mengetahuinya, tim MNC Portal coba membeli paduan bubur sumsum dan candil.

Seperti candil dan bubur sumsum pada umumnya, ada kombinasi rasa manis serta gurih dalam satu gigitan. Tak heran campuran rasa ini berasal dari manisnya gula merah pada candil bertemu dengan gurihnya bubur sumsum yang disiram santan.

Untuk harga Rp10.000, sepertinya ini cukup murah. Mengingat, posinya pun lumayan banyak dan cukup mengenyangkan.

Pasar Santa, Jaksel

(Foto: MPI/Melati Pratiwi)

Apalagi, ukuran candil yang dijual Imah begitu besar dan tetap kenyal. Sehingga satu suapan saja merasa sangat puas.

Bagi Anda warga Ibu Kota yang ingin mencicipi kuliner khas Ramadhan seperti bubur kampiun yang dijajakan Mpok Imah, langsung saja merapat ke area depan Pasar Santa. Di sana Mpok Imah sudah mulai menggelar lapak dagangannya sejak pukul 15.00 WIB lho.

Selain bubur kampiun dan kolak pisang, makanan lainnya yang bisa dicoba di antaranya lontong, pisang coklat alias piscok, pecel, hingga bakso.

Topik Menarik