Kecelakaan Bus Arab Saudi Tewaskan 20 Jamaah Umrah, KJRI Jeddah Cari Informasi Korban WNI
RIYADH - Sebuah bus yang mengangkut jamaah umrah ke kota suci Makkah, Arab Saudi terbakar setelah bertabrakan di sebuah jembatan pada Senin, (27/3/2023). Kecelakaan ini menewaskan setidaknya 20 orang dan melukai lebih dari 29 lainnya, menurut laporan media pemerintah Saudi.
Kecelakaan di Provinsi Asir, selatan Arab Saudi selatan ini terjadi di minggu pertama bulan Ramadhan, waktu sibuk untuk umrah, dan hanya beberapa bulan sebelum jutaan Muslim diharapkan untuk melakukan ziarah haji tahunan.
"Menurut informasi awal yang kami terima, jumlah kematian dalam kecelakaan ini mencapai 20 orang, dan jumlah total luka-luka sekitar 29 orang," lapor saluran Al-Ekhbariya yang berafiliasi dengan negara.
Dikatakan para korban memiliki "kebangsaan yang berbeda" tetapi tidak menyebutkan mereka atau memberikan rincian.
Saluran itu mengatakan bus mengalami "masalah mobil", tanpa menyebutkan secara spesifik, sementara surat kabar Okaz mengatakan kecelakaan itu diakibatkan oleh masalah pada rem bus.
Disebutkan bahwa bus itu menabrak jembatan, terbalik, dan terbakar.
Dalam sebuah video yang beredar, kobaran api terlihat melalap badan dan bagian dalam bus. Api tersebut memunculkan asap hitam yang membumbung tinggi. Sempat terdengar ledakan saat api membakar bus.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat untuk mengetahui ada tidaknya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kejadian ini, mengingat laporan media menyebutkan korban memiliki kebangsaan yang berbeda.
Saat ini KJRI Jeddah sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat mengenai kemungkinan adanya korban WNI dalam kecelakaan tersebut, demikian disampaikan Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI Judha Nugraha dalam keterangan kepada media.
