Menguak Kepanjangan Jombang dan Kisah Pertarungan Kebo Cicak vs Surontanu

Menguak Kepanjangan Jombang dan Kisah Pertarungan Kebo Cicak vs Surontanu

Travel | BuddyKu | Selasa, 7 Maret 2023 - 08:11
share

APA kepanjangan Jombang menarik untuk dikulik. Jombang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jombang memiliki luas wilayah 1,159 km persegi dan 1,2 juta populasi masyarakat.

Sama seperti wilayah lainnya di Jawa Timur, Jombang juga memiliki sejarah menarik. Salah satunya terkait asal-usul kepanjangan nama Jombang.

Mengutip laman Pemkab Jombang , kepanjangan Jombang sebenarnya berasal dari kata dalam bahasa Jawa yakni ijo \'hijau\' dan abang \'merah\'.

Perpaduan kata bahasa Jawa ijo dan abang ini mewakili cahaya yang muncul antara perang Kebo Kicak dan Surontanu di era Kerajaan Majapahit. Cahaya ijo dan abang merupakan asal-usul kepanjangan Jombang.

Dahulu kala, Jombang berada dalam kekacauan pada masa pemerintahan Majapahit. Kekacauan pemerintahan Majapahit salah satunya karena munculnya seorang penjahat sakit bernama Surontanu.

Infografis Kota Bogor

Masyarakat Jombang pada zaman Majapahit sangat menakuti Surontanu. Bahkan adipati Jombang sudah kehabisan cara untuk melenyapkan Surontanu. Kehadiran Surontanu juga sangat tersohor di berbagai daerah selain Jombang.

Permasalahan muncul ketika banteng milik Surontanu menyebarkan wabah penyakit mengerikan. Sampai-sampai tidak ada satupun obat yang mampu menyembuhkan penyakit tersebut. Warga yang menderita wabah seketika meninggal begitu saja.

Melihat hal itu, maka diutuslah Kebo Kicak untuk memusnahkan Surontanu. Kebo Kicik dulunya adalah seorang manusia. Orangtua Kebo Kicak mengutuknya menjadi kerbau karena sifat durhakanya.

Kebo Kicak kerap berpindah-pindah tempat sampai ia bertemu seorang kiai. Dengan menanggung kutukan, Kebo Kicak berguru dengan kiai bertahun-tahun untuk menebus perbuatannya

Sang kiai mengutus Kebo Kicak untuk memusnahkan Surontanu demi mengakhiri penderitaan warga. Pertarungan antara keduanya berlangsung sengit. Dari pertarungan Kebo Kicak dan Surontanu keluar cahaya berwarna hijau (ijo) dan merah (abang).

Infografis Kota Paling Ramah Sedunia

Dengan berbagai pertimbangan matang, Kebo Kicak akhirnya menenggelamkan Surontanu bersama dirinya ke dalam Rawa Tebu. Hingga saat ini warga tidak pernah lagi melihat Kebo Kicak.

Selain dari peperangan Kebo Kicak dan Surontanu, warna hijau dan merah juga memiliki makna mendalam bagi wilayah Jombang. Warna hijau mewakili kaum santri dan merah mewakili kaum nasionalis.

Kedua golongan ini mampu hidup berdampingan dengan damai dan harmonis. Warna hijau dan merah sampai dijadikan warna latar belakang logo Kabupaten Jombang. Hingga kini sejarah kepanjangan Jombang masih terus diceritakan.

Topik Menarik