Mengenal Apa Itu Flirty, Ternyata Bukan Genit atau Tebar Pesona
JAKARTA, iNews.id Belum banyak yang tahu apa itu flirty atau flirting. Ternyata flirty adalah salah satu bahasa gaul yang kerap kali dilakukan banyak orangdi kehidupan sehari-hari hingga di media sosial. Berdasarkan kamus bahasa Inggris, flirty berarti genit.
Flirty biasanya digunakan untuk menggoda perempuan atau laki-laki di kolom komentar media sosial, dengan kata-kata rayuan. Meski demikian, flirty tidak selalu dianggap negatif, karena hal tersebut pun kerap dilakukan pada pasangan, atau bahkan circle pertemanan dalam hal bercanda.
Menurut studi, flirty atau flirting tak hanya bisa membuat kencan menjadi lebih baik, tapi juga bisa lebih efektif daripada terlihat cantik dan tampan.
Menurut Psikolog, Dr. Monica Moore menemukan bahwa bukan orang-orang yang paling menarik secara fisik yang didekati, tapi orang-orang yang mengeluarkan sinyal dan kepercayaan diri lewat teknik fliting dasar, seperti kontak mata dan tersenyum.
Penasaran dengan apa itu flirty?
Seperti yang dilansir dari Your tango, ada lima jenis flirty. Kamu mungkin berpikir bahwa menyentuh tangan secara halus atau mengedipkan mata ialah salah satu seni menggoda, namun kamu salah.
Menurut University of Kansas, ada lima jenis flirty yakni tradisional, fisik, tulus, lucu-lucuan atau main-main, dan sopan. Sekitar 25 persen flirty termasuk kategori main-main dan 30 persen dilakukan secara tulus memikat untuk pasangan.
Sementara itu, kontak mata merupakan sinyal utama kamu tertarik pada seseorang, namun bisa juga membuat seseorang tertarik padamu. Karena, studi menunjukkan saling memandang selama dua menit dengan orang asing tanpa terputus, bisa menyebabkan peningkatan perasaan cinta ynag penuh gairah.
Kemudian, fakta menarik tentang flirty, yakni menyentuh adalah suatu keharusan. Ada beberapa tingkat sentuhan fisik, yaitu friendly (mendorong atau menepuk bahu), plausible deniability (menyentuh sekitar bahu atau pinggang atau lengan bawah), dan nuclear (menyentuh wajah).
Fakta yang kedua yakni \'jual mahal berhasil\'. Studi membuktikan, jual mahal membuat diri kamu menjadi \'berharga dan langka\' serta mempertahankan ketertarikan kamu pada seseorang merupakan sebuah \'tiket emas\'. Karena orang-orang menginginkan apa yang tidak bisa mereka memiliki.
Sementara itu, fakta ketiga yaitu bagi pria usia tidaklah penting. Karena, ketika keluar malam untuk bersenang-senang dan menggoda, 83 persen pria mengatakan tidak peduli seberapa tua atau muda yang mereka goda.






