Simak Ciri Daun Kelengkeng Matalada Agar Tak Salah Pilih Bibit Unggul

Simak Ciri Daun Kelengkeng Matalada Agar Tak Salah Pilih Bibit Unggul

Travel | BuddyKu | Senin, 27 Februari 2023 - 15:25
share

Kelengkeng Matalada adalah salah satu varietas kelengkeng yang cukup populer di Indonesia. Dibandingkan dengan varietas lainnya, Kelengkeng Matalada memiliki ciri khas yang cukup unik, seperti pada daunnya. Berikut adalah beberapa ciri daun Kelengkeng Matalada yang perlu diketahui.

Pohon kelengkeng Matalada dikenal memiliki ciri khas pada daunnya yang lebih lebar dibandingkan dengan jenis kelengkeng lainnya. Selain itu, daun kelengkeng Matalada juga memiliki warna yang lebih hijau tua dan berkilau.

  1. Bentuk Daun

Daun Kelengkeng Matalada memiliki bentuk yang lebih kecil dan lebih oval dibandingkan dengan varietas kelengkeng lainnya. Ukuran daunnya berkisar antara 4-6 cm dengan lebar sekitar 2-4 cm. Selain itu, daun Kelengkeng Matalada juga memiliki warna hijau tua dengan permukaan yang berkilau.

  1. Tekstur Daun

Ciri khas lainnya dari daun Kelengkeng Matalada adalah teksturnya yang lebih tebal dan lebih keras. Hal ini membedakan Kelengkeng Matalada dengan varietas kelengkeng lainnya yang biasanya memiliki daun yang lebih lembut dan lebih tipis.

  1. Pola Daun

Daun Kelengkeng Matalada memiliki pola urat daun yang cukup jelas dan terlihat menonjol di permukaan daun. Hal ini membuat daun Kelengkeng Matalada terlihat lebih artistik dan menarik.

Selain ciri daun Kelengkeng Matalada, berikut adalah informasi tambahan mengenai budidaya dan karakteristik tanaman Kelengkeng Matalada:

Kelengkeng Matalada adalah tanaman buah asli Indonesia yang dikenal dengan sebutan "Lengkeng Biji Lada". Nama ini diberikan karena kelengkeng ini memiliki daging buah yang cukup tebal dan bijinya yang besar seperti biji lada. Kelengkeng Matalada memiliki buah yang manis dengan sedikit rasa asam dan aroma yang khas. Buah Kelengkeng Matalada biasanya berukuran kecil hingga sedang dengan kulit buah yang tipis dan berwarna merah.

Untuk budidaya, Kelengkeng Matalada dapat ditanam di daerah dataran rendah hingga menengah dengan ketinggian maksimal 1.200 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup dan tanah yang subur dengan pH antara 5,5 hingga 6,5. Selain itu, Kelengkeng Matalada juga membutuhkan perawatan yang cukup intensif, seperti penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan perlindungan dari hama dan penyakit.

Berapa Lama Pohon Kelengkeng Matalada Berbuah

Dalam budidaya Kelengkeng Matalada, pemilihan bibit yang baik sangat penting. Bibit yang baik harus memiliki batang yang kokoh, daun yang sehat, dan akar yang kuat. Bibit Kelengkeng Matalada dapat diperoleh melalui stek batang atau biji buah. Jika diperbanyak melalui biji buah, bibit Kelengkeng Matalada akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berbuah dibandingkan dengan bibit yang diperbanyak melalui stek batang.

Bagi para petani atau pecinta tanaman, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa lama pohon kelengkeng Matalada berbuah. Menurut pengalaman petani yang telah menanam pohon kelengkeng Matalada, umur pohon yang telah mencapai 5 tahun umumnya sudah mulai berbuah.

Namun, hal ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi lingkungan, pemupukan, perawatan dan genetika dari pohon itu sendiri. Beberapa petani juga melaporkan bahwa pohon kelengkeng Matalada dapat berbuah lebih awal, yaitu pada usia 3 tahun jika diberi perawatan dan pemupukan yang baik.

Topik Menarik