Serunya Festival Calung Banyumasan, Ada Tarian Khas Banyumas dan Kuda Lumping

BANYUMAS, celebrities.id - Setelah vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, festival musik tradisional calung Banyumasan kembali digelar di Banyumas, Jawa Tengah. Berbagai atraksi ditampilkan 31 peserta grup musik calung banyumasan pada festival ini. Apa sih keunikannya?

Acara yang berlangsung pada malam hari ini memukau ribuan warga yang memadati alun-alun kota hingga jalan Jenderal Sudirman, Purwokerto. Ada salah satu atraksi menarik dari peserta festival musik calung Banyumasan di panggung kehormatan, alun-alun kota Purwokerto, Banyumas. Atraksi ini menarik perhatian juri dan tamu kehormatan.

Sementara atraksi peserta lainya tak kalah menariknya. Mereka juga menampilkan tarian khas budaya Banyumas. Beberapa peserta juga menyertakan berabagai atribut kesenian tradisional seperti kuda lumping. Sementara yang lainya juga mengusung wayang raksasa punokawan. Penampilan para peserta ini sontak omemukau ribuan warga yang menyaksikanya. Apalagi usai tampil di panggung kehormatan, peserta melakukan longmarch sejauh 2 kilometer.

Musik calung Banyumasan merupakan musik khas asli Banyumas. Disebut calung Banyumasan karena alat musik tradisional ini terbuat dari bambu. Sementara untuk memainkan alat musik ini dibutuhkan ketrampilan tersendiri. Banyak peserta yang ikut dalam festival calung Banyumasan ini membuat gelaran dalam rangka hari jadi kabupaten Banyumas ke-452. Selain menerima piala dan piagam, juara dari festival calung banyumasan ini akan mendapatkan uang pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Banyumas kurang lebih Rp50 juta.