7 Makanan Khas Indonesia Timur yang Lezat, Udah Pernah Coba?

7 Makanan Khas Indonesia Timur yang Lezat, Udah Pernah Coba?

Travel | BuddyKu | Minggu, 26 Februari 2023 - 08:13
share

INDONESIA sangat kaya dengan kuliner. Tiap daerah memiliki makanan khas sendiri. Mereka memanfaatkan bahan-bahan utama yang dihasilkan dari daerah sendiri kemudian mengolahnya jadi makanan lezat.

Wilayah Indonesia Timur misalnya. Bukan hanya kaya akan keindahan alam, tapi juga punya aneka kuliner nikmat dengan cita rasa yang khas. Beberapa di antaranya sudah sangat populer yang bahkan bisa ditemui di kota-kota besar seluruh Indonesia.

Nah, berikut 7 makanan khas Indonesia timur yang lezat.

Suami

Suami di sini bukan pasangan istri ya, tapi kue khas Maluku yang terbuat dari singkong parut kemudian dikukus menggunakan dandang. Suami biasanya disajikan dengan ikan bakar dan sambal colo-colo khas Maluku.

Ilustrasi

Kue suami (iNewsTV)

Papeda

Papeda termasuk makanan dari Indonesia Timur paling populer. Papeda adalah bubur sagu, dengan tekstur lengket, kenyal, berwarna putih.

Papeda biasanya dihidangkan bersama dengan ikan kuah kuning yang masih hangat. Makanan khas Maluku dan Papua ini rasanya tawar dan gurih. Bisa bikin ketagihan.

Ikan Kuah Kuning

Ikan kuah kuning warnanya memang kuning karena menggunakan kunyit. Ikan yang digunakan untuk membuat ikan kuah kuning ini seperti mubara, tongkol, atau ikan cakalang.

Ilustrasi

Ikan kuah kuning

Bumbu yang digunakan untuk mengolah ikan kuah kuning menggunakan bawang merah, bawang putih, cabe, kemiri, daun salam, jahe, serai, asam jawa yang memberikan rasa asam yang segar, dan juga kemangi.

Sambal Colo-Colo

Sambal colo-colo merupakan sambal khas dari timur, khususnya dari Ambon Maluku yang biasanya disantap dengan ikan bakar dan juga suami. Kata colo -colo sendiri berasal dari bahasa Ambon yang dalam bahasa Indonesia berarti celup.

Dimana ikan dicelupkan pada sambal, sehingga munculah sebutan colo-colo. Sambal colo-colo terbuat dari irisan bawang merah, cabai rawit, tomat, dan jeruk nipis, yang dicampur dan ditambahkan sedikit air dan garam.

Kue Lontar

Kue Lontar mirip dengan pie susu. Kue lontar memiliki cita rasa yang manis dan gurih, yang di bagian luarnya kering dan lembut di dalam. Kue ini biasanya disajikan pada hari-hari istimewa tertentu seperti saat kumpul keluarga, Lebaran, atau Natal.

Selain itu, kue lontar juga kerap dijadikan oleh-oleh bagi orang yang singgah di kota-kota seperti Fakfak atau Ambon.

Kue Bagea

Olahan lain dari sagu yang bisa dinikmati sebagai camilan adalah kue bagea. Tekstur dari kue bagea ini renyah dan mudah hancur, selain itu memiliki cita rasa manis yang unik dari sagu asli. Kue bagea memiliki warna cokelat dan bentuk seperti bulat-bulat kecil, atau memanjang.

Dange

Selanjutnya ada Dange, yang bentuknya mirip dengan kue pukis. Dange berbahan dasar tepung beras ketan hitam, gula merah, serta parutan kelapa yang dicampur menjadi satu.

Ilustrasi

Kue dange memiliki aroma yang harus dengan rasa legit yang unik. Kue ini merupakan jajanan khas masyarakat Palopo, Luwu dan sekitarnya.

Ulat Sagu

Ulat sagu memiliki sumber protein tinggi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Timur. Ulat sagu ini biasanya bisa dimakan secara langsung, atau diolah menjadi campuran masakan, atau dibuat sate ulat sagu. Cita rasa ulat sagu ini manis dan asin, dengan tekstur dari daging yang pada bagian luarnya keras dan chewy di dalam.

Topik Menarik