Unik! Ini Dia Kota Kecil nan Gersang yang Sering Diguyur Hujan Ikan

Unik! Ini Dia Kota Kecil nan Gersang yang Sering Diguyur Hujan Ikan

Travel | BuddyKu | Sabtu, 25 Februari 2023 - 07:17
share

LAJAMANU , sebuah kota kecil yang terpencil di wilayah utara Australia akhir pekan lalu sempat dilanda hujan ikan. Fenomena unik ini bukan kali ini saja terjadi. Sedikitnya sudah empat kali hujan ikan mengguyur kota di pedalaman Northern Territory ini dalam 50 tahun terakhir.

Lajamanu adalah kota yang gersang dengan sangat sedikit hujan yang melanda wilayah itu dan tidak banyak pepohonan layaknya di Indonesia. Tapi uniknya hujan ikan sudah empat kali terjadi di kota dekat Gurun Tanami dalam setengah abad ini.

Melansir dari Oddity Central , Sabtu (25/2/2023), hujan ikan terakhir mengguyur Lajamanu pada Minggu 19 Februari 2024.

Sebelumnya fenomena serupa juga pernah terjadi pada tahun 1974, 2004, dan 2010.

Masyarakat setempat meyakini bahwa petir tidak pernah menyambar di tempat yang sama sebanyak dua kali, tapi hal yang sama tidak berlaku untuk hujan ikan.

Menurut penduduk setempat, ikan hidup mulai berjatuhan dari langit selama badai dahsyat. Mereka memiliki foto untuk membuktikan klaim itu.

"Kami telah melihat badai besar menuju ke wilayah kami dan kami pikir itu hanya hujan, tapi ketika hujan mulai turun, kami melihat ikan juga jatuh." kata anggota dewan lokal Lajamanu dan Central Desert, Andrew Johnson Japanangka.

Selain itu, Andrew juga melihat, ada beberapa ikan yang jatuh bebas ke tanah dan juga jatuh ke atap saat bencana badai tersebut terjadi. Menurutnya, itu merupakan hal yang menakjubkan.

"Kami melihat beberapa jatuh bebas ke tanah. Dan ada juga yang jatuh ke atap, itu adalah hal paling menakjubkan yang pernah kami lihat. Saya pikir itu adalah berkat dari Tuhan," jelas Andrew.

Fenomena alam yang tidak biasa tersebut, dilaporkan pernah terjadi pada masa lalu. Namun, Michael Hammer, seorang kurator ikan yang telah menyelidiki kejadian seperti itu di masa lalu, mengklaim bahwa kerap kali banyak orang keluar setelah hujan dan melihat ikan berserakan di mana-mana.

Mereka tidak benar-benar melihatnya jatuh dari langit, karena lebih memilih untuk mempercayainya sebagai hujan dari awan, dibanding penjelasan yang lebih logis. Seperti halnya ikan yang keluar dari lubang air karena banjir.

Tapi, dalam kasus Lajamanu, ada banyak alasan untuk percaya, bahwa ikan memang turun saat dari hujan ketika terjadi badai. Karena, tidak ada lubang air di kota terpencil itu, dan ikan yang diambil dari jalan-jalan diidentifikasi sebagai spangled perch, ikan air tawar biasa yang tidak ada di Lajamanu.

"Mereka adalah ikan yang relatif besar dan tidak dapat ditarik keluar dari air dan bertahan di darat dalam waktu yang lama, Tapi jelas itulah yang terjadi." ucap peneliti ikan Jeff Johnson.

Kemudian, hal yang membingungkan tentang kasus hujan ikan tersebut, yakni para penduduk Lajamanu bersikeras, bahwa setidaknya sebagian dari ikan tersebut masih hidup.

Ilustrasi

Dr. Hammer mengakui, selama tidak terangkat terlalu tinggi dan membeku di udara, bukan tidak mungkin ikan tetap hidup lantaran terbawa badai. Bahkan dalam jarak yang jauh.

Meskipun tidak biasa, hujan ikan juga dikabarkan terjadi di wilayah Honduras setiap tahun. Namun, bila terjadi di tempat-tempat gersang seperti pedalaman Australia, pastinya merupakan sesuatu yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Topik Menarik